Pelatih Persib U-16, Kartono Pramdhan Alami Kecelakaan di Pulau Belitung
Direktur Akademi Persib Bandung yang juga Pelatih Persib U-18, Kartono Pramdhan mengalami kecelakaan tunggal di Pulau Belitung.
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
Kuasa hukum pelapor kasus atas nama Dwi Endy Wirabhuana dan Lalu Dhimas (korban), Alam Dikorama AMd SH, mengatakan bahwa kejadian bermula saat korban berupaya melerai perkelahian yang melibatkan Patrich Wanggai dengan pengunjung lain.
"Menurut keterangan pelapor, korban ini dipiting terlebih dahulu menggunakan lengan dan dipukul sekali di bagian pelipis kiri hingga tersungkur," kata Alam dikutip dari Tribun Jogja.
Setelah mengetahui korban tersungkur dan pingsan, Alam mengatakan bahwa Patrich Wanggai melarikan diri dari lokasi kejadian sementara korban dibawa ke rumah sakit karena pingsan.
"Padahal dia (pelapor) hanya berniat melerai. Oleh beberapa temannya, korban dibawa ke RS Bethesda dan mendapat perawatan selama tiga hari karena luka yang dialami," kata Alam saat ditemui di kantornya kawasan Timoho Jumat (19/4/2019).
"Korban tersungkur lalu pingsan, massa mencoba mengejar tetapi terlapor langsung kabur," ujar Alam menambahkan.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka dan mendapat tiga jahitan di bagian pelipis kiri dan bagian bawah kiri mata mengalami pembengkakan.
Lebih lanjut, Alam mengatakan bahwa pihak terlapor sempat menjenguk korban di rumah sakit sehari berselang seusai kejadian.
Dalam kesempatan tersebut, Patrich Wanggai pun turut menyampaikan harapannya untuk menempuh jalur damai.
"Patrich Wanggai sempat datang langsung untuk meminta maaf dan mau menanggung biaya rumah sakit," ujar Alam.
"Saat itu kami mempersilakan damai dengan korban, namun karena kami telah membuat laporan ke kepolisian maka kami meminta dia mengikuti aturan hukum yang berlaku. Dia bilang siap saat itu," kata Alam mengakhiri.
Baca: Eks-Striker Persib Bandung Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penganiayaan di Klub Malam
Sementara itu, kuasa hukum korban lainnya, Benny Yulianingsih SH, mengatakan bahwa laporan ke Polda DIY telah dimasukkan sejak 11 April 2019 dan saat ini pihaknya terus memantau perkembangan kasus tersebut.
"Proses hukum saat ini telah sampai pelimpahan di Kasubdit III Dirkrimum Polda DIY, dan kami akan pantau terus perkembangannya," kata Benny.
Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yulianto, juga membenarkan adanya laporan terkait penganiayaan yang dilakukan oleh Patrich Wanggai.
"Benar, laporan sudah masuk dan saat ini ditangani Krimum (Kriminal Umum)," kata Yulianto.
Kalteng Putra saat ini memang tengah menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta untuk persiapan Liga 1 2019.
(Tribunnews.com/Daryono)