Sejak Kalah Pilkada Andre Taulany 'Lenyap'
Kalah bertarung dalam pilkada Tangerang Selatan (Tangsel), artis Taulany pun seolah lenyap. Bintang Overa Van Java (OVJ) ini sulit ditemui.
Penulis: Richard Tampubolon
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kalah bertarung dalam pilkada Tangerang Selatan (Tangsel), artis Taulany pun seolah lenyap. Bintang Overa Van Java (OVJ) ini sulit ditemui.
Sejak dinyatakan kalah dari seterunya pasangan Arsid ini ogah tampil di hadapan publik. Kemenangan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie, dengan nomor urut 4 pun tak diterimanya. Andre pun tak datang saat rapat pleno penghitungan suara, Kampus UIN Ciputat, Tangsel, Rabu (17/11/2010) sore.
Belakangan, Andre Taulany sendiri sangat sukar untuk ditemui.Mantan vokalis band Stinky ini tak dapat ditemui kediamannya atau di studio Guete, Tebet, Jakarta Selatan, tempat dilangsungkannya syuting OVJ (Opera Van Java) yang tayang di salah satu televisi swasta.
Pun ketika dihubungi melalui telepon. Kerapkali telepon selulernya tidak diaktifkan. Tidak jarang pula, telponnya tak dijawab.
"Wah, Andre itu setahu saya rumahnya nggak hanya di Bintaro, tapi juga ada di daerah Pamulang (Vila Dago). Jarang banget saya tahu dia ada di rumah, sibuk kali," ujar tetangga Andre, di kawasan Bintaro, Tangsel, Jumat (19/11/2010).
Sementara itu, pengamatan Tribunnews di studio Guete, Tebet, Andre yang biasa syuting mulai dari siang hingga malam, juga jarang kelihatan di lingkungan studio. Kalaupun syuting, ia pasti buru-buru pulang, tanpa sempat memberikan tanggapan soal kekalahannya di Pilkada Tangsel dan soal rencana gugatan pihak Arsid-Andre di Mahkamah Konstitusi.
"Iya, biasanya di syuting di studio Guete ini, mas. Tapi nggak tentu dia pulang, kadang sore, kadang malam. Nggak tentulah," ujar sumber Tribunnews di lokasi studio Guete, Jumat (19/11/2010)
Salah satu pendukung Arsid-Andre di Tangsel membenarkan kalau pasangan Arsid-Andre benar-benar kecewa. Mereka pun tidak datang ke rapat pleno penghitungan suara oleh KPU Tangsel kemarin.
"Iya, pak Andre atau Arsid itu nggak datang ke rapat pleno. Karena mereka nggak yakin denga mekanisme penghitungan suara di Pilkada Tangsel ini," beber pendukung Arsid-Andre yang juga salah seorang PNS di salah satu dinas pemerintahan di Kota Tangsel kepada Tribunnews.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.