TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Anti Traficking, Dewi Hughes menganggap pendidikan adalah kunci atas permasalahan Trafking yang marak terjadi di kalangan perempuan yang bekerja di luar negeri. Ini juga menjadi formulasi ampuh untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS.

Hughes pun menyimpulkan bahwa obat yang manjur untuk memusnahkan HIV/AIDS adalah dengan pendidikan.

"Katanya belum ada obat untuk HIV/AIDS.Vaksinnya ada, itu dari pendidikan. Jadi kalau orang punya pendidikan bisa terhindar. Kerja lebih ringan dan lebih murah kalau berkecimpung di pendidikan," ujar Dewi Hughes di Kementrian Pendidikan Nasional, Rabu (1/12/2010).

Menurut Hughes ketika terjadi kasus traficking, perempuan yang terkena kasus tersebut bisa ketularan HIV. Selain Traficking, Hughes juga menjelaskan penularan juga bisa karena banyaknya perempuan yang buta aksara, sehingga kurangnya pendidikan.

" Ada 64 persen perempuan di Indonesia buta aksara. Perempuan kunci buat pendidikan keluarga, kalau perempuan nggak bisa baca, runutannya banyak,  nggak bisa ngajarin bahayanya HIV, traficking, pemilihan umum ga tahu siapa yang dipilih,"jelas Hughes.

Menghadapi hak tersebut, untungnya Dewi Hughes membantu dengan membuat Taman Bacaan Masyarakat. Bersama Kesejahteraan Rakyat, Hughes sudah tujuh tahun membantu masyarakat yang buta aksara.