Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Model Muslim Disebut Pelacur Setelah Berpose Bugil di Playboy

Model sekaligus artis opera sabun, Sıla Şahin, disebut pelacur oleh sejumlah Islam fanatik di internet.

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Model Muslim Disebut Pelacur Setelah Berpose Bugil di Playboy
DAILY MAIL
Pose Sila Sahin di Majalah Playboy 

TRIBUNNEWS.COM - Model sekaligus artis opera sabun beragama Islam, Sıla Şahin, disebut pelacur oleh sejumlah Islam fanatik di internet. Demikian dilansir The Sun, Selasa (27/4/2011).

Sahin, dara kelahiran 3 Desember 1985 ini, disebut pelacur dan perempuan murahan karena tampil telanjang di Majalah Playboy edisi Jerman.

Bahkan, sejumlah fanatik bahkan mengeluarkan ancaman hukuman mati.

Sahin dibesarkan di Jerman oleh keluarga keturunan Turki dan sempat mengaku takut dicaci dan dimaki ataupun dipermalukan.



Orangtuanya bahkan sangat marah ketika melihat foto-foto telanjangnya di Playboy yang jumlahnya 12 halaman. Ibunya kemudian memutuskan tak ingin mengenal anaknya lagi.



Sahin yang juga bintang sinetron Jerman berjudul Good Times, Bad Times, menjelaskan jika foto itu adalah reaksi dari masa remajanya yang terkungkung.

Berita Rekomendasi

Ancaman pembunuhan dan juga kata-kata yang menyebut Sahin pelacur dan perempuan murahan kini diawasi oleh lembaga intelijen Jerman, BND.

Satu di antaranya, dianggap mempermalukan perempuan Muslim dan melacurkan diri demi uang.

Bollywood Dikecam

Seorang aktris Bollywood dituduh telah mempermalukan negaranya, lantaran menjadi wanita India pertama yang tampil bugil di majalah dewasa Playboy.

Sherlyn Chopra, (28), akan tampil di edisi November majalah tersebut, setelah ia meminta Playboy untuk mengorbitkannya dalam majalah mereka.

Menurut Sherlyn, tampil tanpa sehelai pakaianpun di dalam sebuah majalah dewasa, bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah dilakukan.

"Ini bukan tugas yang mudah, telanjang di depan kamera dan terlihat baik-baik saja pada saat yang sama," ujarnya seperti dikutip dari Dailymail, Kamis (26/7/2012).

Tampilnya Sherlyn dalam majalah Popular, menuai kecaman di India. Meskipun Playboy dilarang di India, orang masih bisa mendapatkan akses melalui internet. "Ia tidak seksi, ia menjijikkan," ujar seorang warga India di situs jejaring sosial Twitter.

Sementara seorang kritikus film India, melihat langkah Sherlyn ini, merupakan penghinaan bagi wanita India. "Pada saatperempuan tak berdosa di seluruh India tengah mengalami pelecehan seksual dan penghinaan, gambar telanjang Sherlyn Chopra akan melukai hati wanita India," ujar Gayatri Sankar.

Walau mendapatkan cemoohan, Sherlyn, mengatakan bangga dengan prestasin go internasional-nya. "Saya menjadi wanita pertamaIndia yang berpose telanjang untuk Playboy dan tak seorang pun dapat menyamai prestasi yang saya lakukan," katanya.


Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas