Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM-JAKARTA - Ramon Papana datang berziarah ke makam almarhum Ade Namnung, di TPU Kebon Nanas, Jakarta Timur, Selasa (14/2/2012). Ramon datang bersama anak-anaknya dan menaruh karangan bunga di atas pusaranya.

Tak pelak, ingatan Ramon terlempar ke masa lalunya, saat pria bernama asli Syamsul Effendi itu, masih hidup bersamanya. Ia menuturkan, Namnung selalu memanfaatkan momen Valentine untuk menunjukkan kasih sayangnya kepada keluarga. Termasuk dirinya sebagai ayah angkat. Kenangan itulah yang sekarang membawanya ke makam Namnung.

"Waktu itu dia sempat syuting sampai malam. Tapi dia bela-belain beli kartu. Tahun lalu, dia kasih baju. Dia bilang ayah terhebat di dunia, tapi itu tahun lalu. Tahun ini saya tidak teringat ada Valentine. Ini adik-adiknya mengingetkan, ini Valentine pertama nggak ada Ade. Jadi adik-adiknya yang mengingatkan saya," ucap Ramon, Selasa, (14/2/2012), di TPU Kenbon Nanas, Jakarta Timur.

Karena itu, Ramon memaksakan dirinya berziarah ke makam Namnung. Padahal, ia seharusnya mampir ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan kesehatannya. Tensi darahnya naik. Tapi, ia teringat Namnung yang acapkali memberikannya hadiah di hari Valentine.

"Kebiasaan di rumah, kalau setiap Valentine saya bangun pagi. Di samping tempat tidur saya ada bunga, hadiah baju atau apa, kemudian ada kartu, dan itu dari Namnung. Jadi, yang paling aktif itu Namnung," terangnya.