Belum Jenguk Angelina Sondakh, Ini Alasan Inggrid Kansil
Sesama artis dan sesama Partai Demokrat, Inggrid Kansil belum juga jenguk Angelina Sondakh di penjara KPK. Mengapa?
Penulis: ferro maulana
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferro Maulana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah Angelina Sondakh masuk penjara karena kesandung korupsi Wisma Atlet, politisi wanita sesama Partai Demokrat, Inggris Kansil, meminta masyarakat tak memojokkan posisi perempuan di panggung politik.
Inggrid yang mantan model itu melihat ada penyebaran opini seolah-olah wanita selalu belepotan korupsi kalau masuk dunia politik. Padahal, yang korup jauh lebih sedikit dibanding politisi pria.
"Jangan men-judge (memvonis) politisi perempuan itu tidak beretika. Kalau dihitung jumlahnya tetap laki-laki yang paling banyak. Nggak bisa dipukul rata seperti itu. Masih banyak politisi-politisi lain yang punya nawaitu (niat) yang lurus," ungkapnya di lantai 9,Ruang 917,di gedung Nusantara I, DPR RI, Jakarta, Senin Sore (7/5/2012).
Tidak hanya penilaian buruk terhadap politisi wanita, sekarang banyak masyarakat menilai semua anggota DPR terlibat korupsi dan partai politik merupakan sarang koruptor.
"Saya mengharapkan masyarakat untuk tidak men-judge anggota dewan berperilaku tindakan-tindakan korupsi. Ini udah terbukti ini adalah oknum bukan partai atau lembaga yang melakukan itu harus dipahami," katanya.
Inggrid mengapresiasi jalannya proses hukum penahanan dan persidangan Angelina Sondakh. Tetapi Inggrid berharap aparat penegak hukum menerapkan dan menghormati asas praduga tidak bersalah terhadap Angelina Sondakh.
"Yah saya mengapresiasi keputusan dari KPK apa yang terbaik. Kita menghormati praduga tidak bersalah jadi semuanya melalui proses hukum kita juga harus menghormati kita negara hukum," terangnya.
Sebagai seorang wanita dan ibu yang telah punya anak, Inggrid merasakan penderitaan Angelina Sondakh dan keluarganya. Yang paling menderita menurut Inggrid adalah anak bungsu Angie, Keanu Massaid.
"Kalau sisi kemanusiaan saya sangat prihatin Angelina sondakh yang seorang Ibu yang berpisah sama anaknya. Tetapi Angie tetap kuat yah menghadapi segala cobaan ini pastinya," ungkapnya.
Kasus Angelina Sondakh menurut Inggrid menjadi bahan pembelajaran bagi politisi wanita dan anggota DPR yang lain.
"Ini menjadi pelajaran buat kita semua para politisi di DPR gitu untuk bisa instropeksi itu yang pertama. Yang kedua itu adalah waspada terhadap segala tindakan perilaku yah menjaga amanah," harapnya.
Inggrid sendiri mengaku belum menjenguk Angelina Sondakh di Rumah Tahanan (Rutan). Meskipun belum bisa menemui Angie, Inggrid selalu mendoakan Angie agar diberikan kesabaran dan ketabahan.
"Belum, karena kemarin saya banyak kegiatan. Kalau keinginan ada tinggal nunggu waktu aja. Saya yakin ini kan masih fokus terhadap proses dipanggil lagi, gitu kan? Takut menganggu proses di KPK," dalihnya.
Inggrid berharap kasus Angie mendapatkan keputusan yang tepat bagi Angie dan semua pihak. " Yang pasti saya berharap semua bergulir dengan pastinya mendapatkan sebuah keputusan yang lebih baik kedepan," harapnya.