TRIBUNNEWS.COM - Anak aktor laga ternama Sylvester Stallone, Sage Stallone, diperkirakan tewas akibat penyalahgunaan obat-obatan medis. Pria berusia 36 tahun ini diperkirakan telah tewas tiga hari setelah ditemukan.

Demikian dilansir TMZ, Minggu (15/7/2012).

Seperti yang disampaikan seorang sumber, pria kelahiran 5 Mei 1976, kemungkinan Sage telah tewas sejak 3-4 hari setelah ditemukan.

Sage dikenal hidup seperti Howard Hughes, kadang-kadang menghabiskan waktu di kamarnya yang dipenuhi sampah termasuk sisa puntung rokok, bir, soda, dan makanan.

Tidak hanya itu, laci pakaian juga ditemukan beragam pil dalam jumlah yang sangat besar.

Sage tak berkomunikasi dengan orang-orang sejak Jumat pekan lalu meski seorang tukang bersih datang berkunjung ke apartemen itu.

Tukang bersih kamar juga diberitahu agar tak mengetuk kamar Sage.

Seorang petugas yang masuk ke kamar Sage mengatakan kondisi kamar itu sangat busuk dan menjijikkan.

Keberadaan Sage dipertanyakan sang ibu, Sasha Czack, yang kemudian menelepon tukang bersih apartemen karena tak bisa menghubungi anaknya.

Saat itulah, Sage ditemukan sudah tak bernyawa.

Sage naik daun saat membintangi Rocky V bersama sang ayah pada tahun 1990.

Sage Stallone, anak dari aktor laga Hollywood Sylvester Stallone, meninggal dunia pada Jumat(13/7/2012).

"Sylvester Stallone hancur dan berduka tiba-tiba karena kehilangan anaknya Sage Stallone," ujar perwakilan Sylvester Stallone dalam sebuah pernyataan resmi seperti dikutip CNN.

"Belas kasih-Nya dan pikiran adalah dengan ibu Sage, Sasha Sage adalah seorang pria muda yang sangat berbakat dan luar biasa. Kepergiannya akan dirasakan selamanya," tambahnya.

Pengacara Sage Stallone, George Braunstein, mengatakan kepada Los Angeles stasiun TV KNBC bahwa Sage Stallone sudah bertunangan dan akan menikah dan sedang mengerjakan proyek film berbagai pada saat kematiannya.

Stallone bersama Arnold Schwarzenegger sempat beradu akting dalam beberapa film, termasuk "Daylight" dan "V Rocky" dengan ayahnya.

Para Stallone muda juga ikut mendirikan Grindhouse Melepaskan, sebuah perusahaan yang menggambarkan dirinya sebagai pemulihan dan pelestarian film historis diselenggarakan dalam hal yang sangat rendah.