TRIBUNNEWS.COM - September adalah bulan paling 'fashionable' buat sebagian besar majalah fashion Amerika.

Khusus edisi bulan ini, hampir setiap majalah fashion terkemuka hadir dalam halaman ekstra, yang jumlahnya bisa mencapai di atas enam ratus halaman,  menampilkan referensi tren fashion teranyar khususnya untuk musim gugur.

Mengingat ini adalah edisi yang paling spesial dari edisi bulan lainnya, itu berarti yang tampil sebagai model sampulnya pun harus spesial.

Vogue sebagai salah satu majalah fashion terkemuka di dunia pun mengamini pemahaman tersebut.

Tidak heran, untuk edisi September tahun ini, mereka mendapuk Lady Gaga, sang superstar yang selalu berdandan ekstrem, sebagai model sampulnya.

Ini adalah yang kedua kalinya sang Mother Monster muncul pada sampul majalah pimpinan Anna Wintour itu, setelah sebelumnya sempat menghiasi Vogue edisi Maret 2011.

Berambut Keribo Platinum. Gayanya mirip boneka manekin yang biasa dipakai untuk model baju di supermarket.

Bukan Lady Gaga namanya, kalau tidak tampil 'nyentrik'. Tidak jauh berbeda dari edisi Maret, 2011 wanita bernama lengkap Joanne Angelina Germanott tampil dalam ciri khas gayanya yang unik.

Kalau pada edisi tersebut ia tampil 'culun' dengan potongan rambut pendek mirip mangkok terbalik bernuansa merah muda, untuk edisi bertebal 916 halaman ini, Lady Gaga memilih gaya rambut "keribo-platinum".

Rambutnya, entah itu wig atau rambut asli, dibuat semekar mungkin dalam warna pirang platinum.

Warna terserbut tampak kontras dengan warna ungu menyala gaun rancangan Marc Jacobs bersiluet duyung yang membaluti tubuhnya.

Kesan kontras tersebut malah membuat penyanyi berdarah Italia ini terlihat lebih stand-out, memberikan paduan kesan 'avant-garde' dan 'keseksian', sesuai dengan karakter penampilannya yang selalu menyita perhatian.

Seteru Anna Wintour

Didapuknya pelantun "Born This Way itu sebagai model sampul VOGUE edisi spesial ini semakin menampik kabar miring perseteruan keduanya.