Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Deasy Novianty Suka Ambil Batik Gratisan dari Tantenya

Suka baju batik, tapi presenter Deasy Novianti maunya dapat baju batik gratisan dari tantenya. Walah!

Penulis: Willem Jonata
Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Deasy Novianty Suka Ambil Batik Gratisan dari Tantenya
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Pembawa acara Deasy Noviyanti saat ditemui pada acara Tribute To Batik Indonesia di Pasaraya Lantai 2, Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (26/9/2012). Deasy Noviyanti merupakan salah satu selebritis yang memiliki koleksi batik dress dan skirt. (Tribun Jakarta/Jeprima) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM-JAKARTA
Presenter Deasy Novianty diam-diam akrab dengan batik. Sejak kecil, ia terbiasa mencium bau lilin, canting, dan wajan kecil sebagai tadah tinta untuk membatik. Ia bahkan memainkan wajan itu untuk masak-masakan.

Presenter acara gosip itu, mengaku bahwa nenek buyutnya punya usaha batik. Kemudian usahanya itu diturunkan oleh tantenya. Sementara, ibunya hanya mewarisi dan mengoleksi batik yang ditumpuk di lemarinya. Tak heran, situasi itu membuatnya sangat dekat dengan produk kebanggaan Indonesia itu.

Secara pribadi, Deasy juga sangat menyukainya. Ia mewarisi sebagian besar koleksi batik milik ibunya. Ia juga memperbanyak koleksinya tersebut  dengan membeli di beberapa daerah.

Tujuh tahun belakangan, Deasy sering berburu aneka macam batik yang belum dimilikinya. Misalnya, batik Madura yang coraknya sangat beragam. Indonesia Timur, lanjut dia, sebenarnya punya batik khas. Sayangnya belum terpublikasi secara intensif.

Tak jarang, ia mengambil batik dari toko batik produksi tantenya, dengan seenaknya. Makanya, ia tidak pernah tahu jika ditanya soal harga oleh orang yang kebetulan memperhatikan batik yang dikenakannya.

"Tapi aku merugikan mereka karena ambil batik enggak pernah bayar. Tahunya kalau sutra mahal, batik tulis bikinnya lama. Tapi minta, enggak tahu soal harga," ucapnya tertawa, Rabu, (26/9/2012), saat ditemui di Pasaraya, Blok M, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Berita Rekomendasi

Paling tidak, secara tidak langsung Deasy mempromosikan batik tantenya. Apalagi, ketika ia sedang bepergian ke luar negeri, seperti ke Australia, Hongkong, Swiss, dan Singapura. Ia pasti mengenakan batik sehingga banyak yang memperhatikan pakaian yang dikenakannya.

"Aku sering ditanya kok, kalau batik yang aku pakai tuh bagus, terus aku bilang saja ini batik tanteku. Teman-teman suka pesan," ucapnya.

Baca artikel menarik lainnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas