Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Piyu 'Padi' Rasakan Nikmatnya Bisnis Saham

Piyu, gitaris band Padi itu, aktif bermain saham. Ia telah merasakan keuntungan saat menggelontorkan duitnya untuk membeli saham perusahan.

Penulis: Willem Jonata
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Piyu 'Padi' Rasakan Nikmatnya Bisnis Saham
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Gitaris band PADI Piyu menggelar acara mudik gratis yang bertemakan Mulih Suroboyo bareng cak Piyu yang berkumpul di Kantor E-Motion, Jalan Blora, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/08/2012). Piyu memutuskan mengadakan acara mudik gratis ini merupakan kegelisahan piyu dan rekan-rekan dari Jawa Timur yang tidak bisa pulang ke kampung halaman karena kehabisan tiket. (Tribun Jakarta/Jeprima) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Piyu, gitaris band Padi itu, aktif bermain saham. Ia telah merasakan keuntungan saat menggelontorkan duitnya untuk membeli saham perusahan yang dinilainya cukup potensial. Setiap bulan, ia menerima cash flow sebagai imbalannya.

"Saya menjadikan saham jadi bisnis saya. Bisnis yang termasuk utama. Saya mendapatkan cash flow bulanan, tinggal saya ambil, bahkan beberapa kali dalam sebulan," ucapnya, saat ditemui di FX Sudirman, Senayan, Jakarta.

Karena keuntungannya yang diperolehnya lumayan signifikan, pria gondrong itu, menjadikannya bisnis utama, dari sekian usaha yang tengah dijalankannya. Jadi, ia telah menganggap permainan saham bukan main-main atau sekadar pelampiasan belaka.

"Ini merupakan sebuah bisnis juga. Sama halnya kaya menanamkan investasi di perusahan juga, ya seperti ini juga. Bukan mainan, bukan juga pelampiasan, tapi menjadi sebuah pijakan yang memang harus saya pertahankan juga," terangnya.

Pria kelahiran Surabaya, 15 Juli 1973 itu, rupanya sudah menggelutinya selama 4 tahun. Dan, sampai sekarang ia masih aktif. Ia ingin aktivitas sahamnya terus berkembang supaya kelak bisa mengelola aset yang lebih besar.

"Main saham itu sudah menjadi keputusan saya. Saya harus menjaga ini supaya bagus dan berkembang. Nantinya, kalau berkembang banyak, kita bisa mengelola aset yang lebih besar. Siapa tahu," tandasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas