TRIBUNNEWS.COM – Mantan putri Indonesia, Agni Pratistha, rupanya sama sekali tidak merasakan adanya kesulitan menjalani hubungan asmara bersama pria yang berbeda agama dengannya.

Malah, dalam praktiknya ia mengaku menemukan keindahan dalam perbedaan tersebut.

"Menurut aku satu hal yang paling indah pernah aku lihat dan aku rasakan adalah setiap kami mau makan. Dia buat tanda salib, rasanya tuh lebih tenang. Kalau itu aja sudah tenang, kenapa kita musti ribut-ribut," ucapnya, di The Belly Clan, Graha Intiland, Jakarta.

Menurut Agni, perbedaan itu tidak perlu diperdebatkan. Sebab ia merasa persamaan belum tentu bisa membuat pasangan bisa mempertahankan hubungannya.

Dulu Agni pernah mengalaminya.

Sekarang perbedaan itu tersebut membuat hubungannya dengan sang kekasih jadi lebih berwarna. Keduanya punya keinginan untuk mempertahankannya.

Sejauh ini ia dan kekasihnya saling memberikan dukungan dalam segala hal. "Jadi enggak ada yang perlu harus diperdebatkan," ucapnya.

"Ketika kita bisa menerima perbedaan, itu yang bikin kita lebih dewasa," ujarnya.

Tak Harus Terpisah

Dia menilai bahwa perbedaan dalam sebuah hubungan, tidak selamanya berujung pada perpisahan.

Agni malah meyakini bahwa perbedaan bisa memberi warna.

Menurut Agni, ia memiliki kecenderungan untuk mempertahankan hubungannya, meskipun perbedaan tersebut berkaitan dengan sesuatu yang sangat prinsipil, misalnya, agama.

"Banyak yang aku lihat, yang berbeda itu malahan yang bikin langgeng. Karena menurut aku, bersatu dari suatu perbedaan itu lebih sulit, dan biasanya lebih lama. Karena kedua-duanya saling toleransi," ucap Agni Pratistha.

Secara pribadi Agni tidak mengharamkan hubungan asmara dengan latar belakang pasangan beda agama. Kekasihnya, kata Agni, kebetulan memiliki keyakinan berbeda darinya. Kenyataan itu tidak membuat dirinya lantas menarik diri dan memutuskan hubungan tersebut.

Memang realisasinya tidak mudah. Semua bergantung kepribadian masing-masing. Harus ada keterbukaan satu sama lain untuk, menyatukan keduanya dalam ikatan cinta. Termasuk keluarga dari kedua belah pihak.

"Itu kembali lagi, apakah dua pribadi itu terbuka, apakah keluarga itu terbuka? Karena sebenernya hubungan itu kan enggak hanya kita berdua saja. Apalagi di indonesia ya," ucapnya.

Jadi kamu setuju pernikahan beda agama? "Itu balik lagi ke masing-masing yang menjalankannya. Personally yes karena sekarang begitu," tegasnya. Sejauh ini, orangtuanya cukup terbuka. Mereka tidak mempermasalahkan hubungannya itu.

Dulu Agni berpikir persamaan menjadi landasan dalam menjalankan hubungan asmara. Seiring berjalannya waktu pola pikirnya berubah. Perbedaan membuatnya bisa bersama-sama. "Jadi, enggak ada yang harus aku perdebatkan," tandasnya.