Inilah Tampang dan Lagu Yuni Shara Ketika Pertama Kali Mengorbit
Mau tahu bagaimana wajah Yuni Shara ketika pertama kali mengorbit? Apa lagu hits pertamanya?
Penulis: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Mau tahu bagaimana tampang (wajah) Yuni Shara ketika pertama kali mengorbit pada tahun 1990?
Mau tahu apa lagu hits pertama kali dia masuk dunia hiburan? Saat pertama mengorbit, Yuni Shara muncul dengan lagu romantis bertajuk "Jatuh Cinta Lagi." Berbeda dengan saat ini yang rambutnya lurus, pertama muncul kakak kandung Krisdayanti ini rambutnya sedikit keriting dan lumayan panjang hampir sebahu.
Kulit wajah dan badannya tidak seputih dan semulus sekarang. Saat pertama muncul, kulit Yuni Shara hitam manis, atau cenderung coklat sawo matang. Tentu, saat itu Yuni masih lajang, belum terkenal.
Seperti Tribunnews.com lansir dari Wikipedia, Yuni Shara lahir dengan nama Wahyu Setyaning Budi, kelahiran Malang, Jawa Timur, 3 Juni 1972.
Ibunya bernama bernama Rachma Widadiningsih. Sejak kecil, Yuni senang menyanyi. Ia sering mengikuti lomba sejak duduk di bangku sekolah dasar.
Ketika SMP, Yuni hijrah ke Jakarta. Kesempatan datang tahun 1987, saat Yuni masih SMA, dengan mengikuti Festival Bintang Radio dan Televisi yang mengikutsertakan remaja yang berusia 15 tahun.
Yuni meraih juara II berkat lagu keroncong hasil didikan ayahnya. Dua tahun kemudian, Yuni mengikuti lagi festival yang sama dan meraih juara I. Yuni pun mendapat tawaran rekaman bersama penyanyi lain yang tergabung dalam Billboard All Stars.
Lagu Hits Pertama
Album pertama Yuni dirilis tahun 1990 berjudul Jatuh Cinta Lagi. Album ini membuat Yuni lumayan dikenal, meski albumnya tidak meledak. Tahun 1991 Yuni mengikuti North Sea Jazz Festival di Belanda sebagai backing vocal Bhaskara Band bersama Irma June. Pada tahun yang sama, Yuni merilis album kedua Hilang Permataku. Album daur ulang pertama tersebut meledak di pasaran.
Satu tahun kemudian, Yuni mencoba lagi mengeluarkan album ketiga bertajuk Salah Tingkah (1992). Sayang sekali, album ini terbilang gagal di pasaran. Padahal lagu baru yang dibawakannya diciptakan oleh Katon Bagaskara.
Kemudian Yuni muncul lagi dengan album Aku Percaya (1993) dan Surat Undangan (1994) yang merupakan recycle. Album-album tersebut mengulang sukses album daur ulang pertamanya.
Kariernya memuncak saat album Mengapa Tiada Maaf dirilis tahun 1995. Album tersebut mendapat 4 platinum dari BASF.[rujukan?] Pada tahun yang sama, Yuni mengeluarkan album soundtrack serial silat Return of The Condor Heroes dan kembali memperoleh 3 buah platinum dari BASF. Jadi, selama tahun 1995, Yuni meraih tujuh platinum dari BASF.
Album terbaru Yuni adalah 35 yang dirilis bersamaan dengan sebuah buku tentang dirinya, 35 Cangkir Kopi Yuni Shara pada ulang tahun Yuni yang ke-35, tanggal 3 Juni 2007.
Buku itu ditulis oleh Tamara Geraldine yang berkolaborasi dengan Darwis Triadi. Di antara 9 lagu yang diusung Yuni, hanya terdapat satu lagu baru, yang berjudul "Sepi". Lagu tersebut diciptakan musisi Melly Goeslaw.