Ramon Y Tungka Tolak Main Film Demi Kibarkan Merah Putih di Perbatasan
Banyak pengorbanan yang dilakukan aktor Ramon Y Tungka saat menerima menjadi pemandu acara Program Kompas TV 100 Hari Keliling Indonesia.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM - Banyak pengorbanan yang dilakukan aktor Ramon Y Tungka saat menerima menjadi pemandu acara Program Kompas TV 100 Hari Keliling Indonesia. Ramon juga rela menolak sejumlah tawaran main film dan ftv untuk beberapa bulan ke depan.
"Saya dalam 100 hari shooting berapa film, ftv atau sinetron. Tapi nggak ngambil. Ada yang perasaannya iri ketika tahu di 2012 ada teman-teman aktor lainnya sudah mengantongi lima film di 2013, sedangkan gw baru satu, bahkan ada yang sudah siap di bulan Januari shooting ini, Maret shooting ini, tapi gw nggak iri sama sekali. Justru Mas itu yang iri, merengek, karena gw mengelilingi Indonesia," ujarnya ketika ditemui Tribunnews.com, Senin (7/1/2013).
Semua itu dilakukannya demi misi yang disiapkan Ramon untuk "100 Hari Keliling Indonesia" ini adalah mengibarkan bendera Merah-Putih di perbatasan Indonesia dengan negara tetangga.
"Ada beberapa hal unik yang gw siapkan. Saya bawa bendera Indonesia karena nanti kami akan ke perbatasan Malaysia, Filipina, saya mau membentangkan bendera Indonesia di perbatasan, di perairan terluar, dan saya dapat baju bertuliskan Merdeka. Saya mau menunjukkan bahwa saya bangsa merdeka," ungkapnya.
"Iya, saya ingin ke pulau terluar, ingin menunjukan saya bangsa merdeka," tambahnya.
Di bawah bendera Kompas TV, program "100 hari Keliling Indonesia" berintegrasi dengan media online Kompas.com, Kompasiana, Tribunews.com dan Harian Tribun.
Ramon akan berkeliling nusantara tanpa menggunakan moda transportasi pesawat komersial, melainkan berbagai macam transportasi darat dan laut. Untuk untuk menyelesaikan misinya mengelilingi Indonesia mulai 13 Januari 2012 ini, moda transportasi yang akan digunakan mulai dari ojek, kapal, hingga bus.