Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Cynthiara Alona Ungkit Ketidakadilan Peradilan Paspor Palsu pada Dirinya

Meski pada 7 Maret 2013 akan bebas penjara, aktris Cynthiara Alona ngotot tak bersalah karena alasan ini.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Cynthiara Alona Ungkit Ketidakadilan Peradilan Paspor Palsu pada Dirinya
cynthiaralona.com
Cynthiara Alona 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Aktris Cynthiara Alona (27) begitu senang mendengar kabar satu minggu ke depan akan menghirup udara bebas.

Diperkirakan, Alona --panggilan Cynthiara Alona-- akan dibebaskan Lembaga Permasyarakatan (LP) Wanita Tangerang paling cepat 7 Maret, atau paling lama 10 Maret 2013. Alona mulai ditahan di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, pada 10 Desember 2013.

"Saya terharu sekali mendengar putusan hakim tadi. Makanya saya menangis," kata Alona ketika dihubungi melalui teleponnya, semalam. Vonis majelis hakim yang menghukum Alona selama 3 bulan dan denda Rp 10 juta subsider 2 bulan setelah terbukti memalsukan paspor saat pulang dari Singapura pada 17 Oktober 2012 itu lebih ringan satu bulan daripada tuntutan jaksa.

Padahal pasal 126 Huruf A Undang-undang No 6/Tahun 2011 tentang Keimigrasian, disebutkan bahwa ancaman hukuman untuk Alona adalah kurungan selama lima tahun penjara dan denda maksimal Rp 500 juta.

"Ini saya divonis bersalah dan dihukum tiga bulan saja, dari ancaman lima tahun. Makanya saya menangis haru," kata Alona yang tinggal menunggu waktu bebas ini. Meski sebentar lagi bebas, Alona masih merasa tidak bersalah.

"Ada orang yang tidak senang dengan saya. Ada yang menjebak saya. Saya sih curiga," ujar Alona. Saat Alona ditangkap, lalu dijebloskan ke penjara, hingga disidangkan di Pengadilan Negeri Tangerang, pembuat paspor palsu miliknya itu justru dibiarkan bebas.

"Aneh ini. Kenapa cuma saya yang ditangkap," ujarnya. "Saya merasa jadi korban," lanjut Alona yang mengaku semakin kurus badannya ini. Setelah dibebaskan esok hari, Alona berencana 'terbang' lagi ke Singapura. Alona tidak tahu kabar yang menyebutkan dirinya dicekal sejumlah pihak di Singapura lantaran memakai paspor palsu. Selain jalan-jalan lagi ke Singapura, Alona juga ingin mengunjungi anak-anak yatim-piatu. (kin)

Berita Rekomendasi

Baca Artikel Menarik Sebelumnya

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas