Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Demi Akting, Vino G Bastian Harus Bisa Surfing dan Bikin Roti

Demi tuntutan akting, Vino G Bastian harus pintar bikin roti dan menyelam.

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Demi Akting, Vino G Bastian Harus Bisa Surfing dan Bikin Roti
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Pasangan selebritis, Vino G Bastian dan Marsha Timothy. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang S. Prabowo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Bermain dalam film berjudul 'Madre', aktor Vino G Bastian dituntut untuk bisa melakukan olahraga surfing dan membuat roti.

Suami artis Marsha Timothy ini mengatakan ia bangga bisa memainkan peran dalam film tersebut. Menurutnya tuntutan peran sebagai Tansen yang harus pandai berselancar dan membuat roti menjadi tantangan tersendiri baginya.

"Buat saya, jadi tantangan tersendiri karena harus bisa bikin roti. Memainkan peran sebagai Tansen juga menjadi kebanggaan buat saya, " kata Vino saat acara re-launch buku Madre dan promo filmnya di Gramedia Matraman, Jakarta Timur.

Mengenai tuntutan untuk bisa surving, Vino mengatakan dirinya bisa bermain skateboard sehingga bisa cepat adaptasi dengan olahraga surving, terutama dalam menjaga keseimbangan.

"Harus bisa surfing, dan kebetulan saya punya pengalaman main skateboard," tuturnya..

Adapun dalam film tersebut, Vino berperan sebagai Tansen yang menjadi tokoh utama. Sedangkan lawan mainnya, Laura Basuki, berperan sebagai Meilan. Tansen adalah seorang surfer yang hidup bebas dengan satu obsesi menaklukan ombak tertinggi. Berbagai pengalaman ia tuangkan dalam sebuah blog miliknya yang diberi nama "Sang Pencari Ombak."

Berita Rekomendasi

Kisah cintanya dimulai ketika Tansen ditinggal wafat oleh kakeknya, Tan Sin Gie. Ia meninggalkan sebuah warisan bernama 'Madre', yang namanya berasal dari bahasa Spanyol yang berarti 'ibu'. Madre ternyata merupakan biang roti yang sangat tua. Menurut kakek Tansen, hanya keturunannya langsung sajalah yang dapat kembali membesarkan toko roti yang ditinggalkannya.

Dari sinilah Tansen bertemu dengan Meilan Tanuwidjaja, seorang wanita cantik pemilik toko roti 'Fairy Bread'. Meilan ternyata salah satu pembaca blog milik Tansen, karena juga tertarik pada Madre. "Pada intinya Madre itu cerita tentang bisnis roti, tapi dipermanis dengan unsur cinta. Intinya, dari roti turun ke hati," kata Laura Basuki.

Baca Artikel Menarik Sebelumnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas