Ingin Diet, Bagus Netral Tak Tahan Godaan Jengkol
Bagus Netral merasa tak nyaman dengan bobot tubuhnya yang berat. Dia pun diet. Sayang, programnya ini tergoda nikmatnya jengkol dan pete.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagus Netral merasa tak nyaman dengan bobot tubuhnya yang berat. Gerakannya kurang lincah dan semakin melambat. Apalagi, usianya sudah kepala empat. Ia pun melakukan diet.
Namun, kenyataannya tidak mudah bagi pria berkepala pelontos itu melakukan diet. Sebagai orang Indonesia, ia mengalami kesulitan melepaskan kebiasannya mengonsumsi nasi. "Secara orang Indonesia gemar makan nasi dan itu susah banget," ucapnya, saat ditemui di Senayan City, Jakarta.
Bagus juga suka makan daging. Menurut pria kelahiran Jakarta, 17 Januari 1971 itu, makan sambal tanpa disertai nasi sangat tidak enak. "Makan sambal enggak pakai nasi enggak enak. Makan jengkol, pete apalagi," serunya.
Hal itu merupakan godaannya dalam menjalankan program diet. Namun, ia punya keinginan besar untuk hidup sehat. "Iya, secara umur udah empatpuluhan," ucapnya.
Makanya, ia berusaha keras menahan segala keinginan untuk mengonsumsi makanan favoritnya, seperti daging, sambal, jengkol dan pete yang disertai nasi. Hasilnya lumayan.
"Turun cuma beberapa kilo," tandasnya.