Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Pipik Sebut Dokter Jahat, Uje Hanya Pingsan

Pipik Dian Irawati Popon, istri Ustad Jefry Al-Bukhori tampaknya masih belum bisa menerima kepergian mendadak sang suami yang begitu dicintainya

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Pipik Sebut Dokter Jahat, Uje Hanya Pingsan
/Warta Kota/Nur Ichsan
USTADZ JEFFRY AL BUCHORY MENINGGAL DUNIA KECELAKAAN - Suasana berkabung di Rumah Ustadz Jeffry Al Buchory di Perumahan Bukit Mas, Rempoa, Jakarta Selatan, Jumat (26/4). Pipik Dian Irawati, istri Uje menangisi jenazah sang suami. Ibunda Uje, Hj Tatu Mulyana (berbaju coklat) melepas jenazah anaknya. Segenap sahabat, keluarga dan saudara melepas kepergian jenazah dari rumah duka. (Warta Kota/Nur Ichsan) 

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Bahri Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pipik Dian Irawati Popon, istri almarhum Ustad Jefry Al-Bukhori tampaknya masih belum bisa menerima kepergian mendadak sang suami yang begitu dicintainya.

Saat tiba dirumahnya berulang kali menolak kenyataan bahwa suaminya telah dipanggil Yang Maha Kuasa.

"Dokternya pada jahat kenapa dibawa ke kamar jenazah, itu pingsan belum meninggal," ujarnya, Jumat (26/4/2013).

Sejumlah anggota keluarga nampak mencoba menenangkan Pipik yang masih begitu terpukul. Mereka menuntun Pipik untuk mengucap istighfar dan menenangkan diri.

Sementara itu, ayah Pipik, Imam Martoni (72) mengatakan begitu mendengar kabar menantunya mengalami kecelakaan keluarga Pipik yang tinggal di Semarang langsung berangkat ke Jakarta untuk menenangkan putri bungsunya itu.

"Kita sampai jam 2 tadi malam." tukasnya.

Berita Rekomendasi

Seperti diketahui, Uje tewas dalam sebuah kecelakaan tunggal di Jalan Gedung Hijau Raya, Pondok Indah, Kebayoran Lama dinihari tadi.

Ssaat kecelakaan disebutkan almarhum tengah melintas dari arah kemang kemudian melintas di bundaran pondok indah ke arah jalan gedong hijau raya. Kemudian tepatnya didepan rumah nomor 17 PB -38 diperkirakan almarhum mengantuk dan kehilangan kendali.

Karena kecepatan cukup tinggi almarhum kemudian menabrak trotoar di samping kiri jalan dan kemudian menabrak pohon palem, akibat benturan pohon palem, almarhum terpental lebih 3-4 meter dan sepeda motornya terus berjalan sejauh 30 meter. Posisi terakhir almarhum berada dalam keadaan terlungkup.

Almarhum sempat dirawat di RS Pondok Indah sebelum kemudian dinyatakan tewas akibat kecelakaan tersebut.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas