Pongki Bharata Mengaku Kalah Tenar dengan Boyband
Pongki Barata (35) diminta menjadi juri di ajang pencarian bakat 'Galaxy Superstar 2' tayangan antv. Diakui tak mudah menjalani tugasnya ini.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Disela kesibukan bernyanyi dan membuat karya, Pongki Barata (35) diminta menjadi juri di ajang pencarian bakat 'Galaxy Superstar 2' tayangan antv. Diakui 'bassist' band The Dance Company ini, tugas sebagai juri tidak mudah.
"Jadi juri ajang 'K-Pop' (Korean Pop) itu sangat sederhana. Tapi berat," kata Pongki saat jumpa pers 'Galaxy Superstar 2' di antv Epicentrum Studio Complex, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2013).
Selain Pongki, juri di ajang tersebut juga diisi oleh penyanyi Rio Febrian dan Astrid Sartiasari.
Mantan vokalis band Jikustik tersebut mengatakan, tugas sebagai juri 'Galaxy Superstar 2' tidak mudah lantaran harus memilih peserta yang istimewa.
"Diantara sekian banyak peserta yang berbakat, memilih peserta yang paling istimewa itu yang sulit," jelas suami presenter dan penyanyi Sophie Navita ini. Begitu terpilih, kata Pongki, bintang 'Galaxy Superstar' justru mengalahkannya.
Penyanyi bernama panjang Stefanus Pongki Tri Barata ini menceritakan, video klip S4, 'boyband' yang menjadi juara di ajang 'Galaxy Superstar 1' tahun 2012, mengalahkan video klip duetnya dengan Sophie.
"Begitu 'di upload' di Youtube' dua hari, video klip S4 dilihat puluhan ribu orang. Sedangkan video klip saya dan Sophie, hanya 1.200-an orang saja yang lihat setelah diunggah selama lebih dari dua bulan," ujar Pongki tersenyum.
Artinya, jelas Pongki, segmentasi musik dan para penggemar K-Pop sudah jelas. "Jadi agak susah menentukan standar kesuksesan 'boyband'. Itu namanya proses dan prestasi mereka (boyband)ini luar biasa," kata Pongki. (kin)