Charly Setia Band Calonkan Jadi Wabup Garut, Ini Penilaian Diky Candra
Diky Candra kesulitan memberikan penilaian terhadap Charly Van Houten vokalis "Setia Band" yang mencalonkan diri sebagai wakil bupati Garut
Penulis: Willem Jonata
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diky Candra kesulitan memberikan penilaian terhadap Charly Van Houten vokalis "Setia Band" yang mencalonkan diri sebagai wakil bupati Garut. Bagi Diky pemimpin baru bisa dinilai dari tujuan awal pencalonannya.
"Sulit mengatakan tepat atau tidak. Yang jelas, yang harus dipahami oleh seorang calon ini, tujuannya apa? Kalau tujuannya pengin dapat duit banyak mendingan nyanyi, syuting, dagang, atau bertani," ucapnya, di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan.
Seorang pemimpin, di mata Diky harus mengabdi kepada masyarakat. Itu menjadi tujuan utama bagi seorang pemimpin di manapun dia berada.
"Kalau untuk mengabdi masyarakat, di mana pun berada mengabdilah. Kepala daerah itu bukan jabatan profesi. Gajinya tidak lebih dari Rp 6 juta per bulan. Tunjangan tidak lebih dari PAD (Pendapatan Abdi Daerah)," terangnya.
Mantan wakil bupati Garut itu, kemudian menambahkan seorang pemimpin juga tidak boleh menerima hadiah dalam bentuk apapun. "Jangan sampai para artis itu tertipu saat mencalonkan," lanjutnya.
Meski demikian, ia tetap menghormati para artis yang maju dalam pilkada. Termasuk Charly "Setia Band". "Saya sebagai rakyat Indonesia siapapun mencalonkan diri, saya harap niatnya mengabdi. Bukan untuk memperkaya diri, apalagi memperbanyak istri," tandasnya.
Sebelumnya, Charly "Setia Band" dikabarkan mendaftarkan dirinya sebagai calon bupati Garut, mendampingi Muhtarom, dari jalur perseorangan. Ia mendaftarkan dirinya pada Kamis, pekan lalu di Komisi Pemiihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Jawa Barat.