Pusing, Dimas Andrean Terus Menunduk di Ruang Sidang
Wajah Dimas Andrean (28) terus mengarah kebawah. Tidak sekalipun Dimas mau melihat kedepan ketika menunggu persidangan pertamanya.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wajah pemain sinetron dan film Dimas Andrean (28) terus mengarah kebawah. Tidak sekalipun Dimas mau melihat kedepan ketika menunggu persidangan pertamanya dimulai di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2013).
Meski namanya terus dipanggil fotografer, Dimas tetap tidak bersedia memperlihatkan wajahnya. Memakai kemeja dan celana hitam yang begitu rapi, Dimas ditemani kuasa hukumnya sepertinya sudah siap menjalani sidang perdananya.
"Dimas lagi pusing," kata salah satu teman yang duduk disamping kiri Dimas. Upaya wartawan untuk minta komentar seputar persidangannya juga belum berhasil. Pemain film 'Rayuan Arwah Penasaran' ini tetap saja bungkam.
Pria tampan bernama panjang Dimas Andrean Hardy ini dihadirkan ke meja hijau setelah kasus dugaan penganiayaannya terhadap pria bernama Lee selesai dilimpahkan polisi ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan.
Dugaan adanya tindak kekerasan yang dilakukan Dimas terjadi di rumah indekos milik Lee di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, 9 Juni 2012. Saat itu, cowok kelahiran Jakarta, 10 April 1985, ini indekos di rumah tersebut.
Kejadian penganiayaan dimulai ketika Lee ingin menangih uang sewa indekos pada bekas pacar pesinetron dan penyanyi Nuri Maulida itu. Tidak terima dengan sikap Lee yang meminta bayaran sewa, Dimas lalu menendang dan mencekik Lee.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.