Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Adi Bing Slamet: Subur Itu Sudah Bau Tanah, Harusnya Tobat!

Adi Bing Slamet sangat mengharap Eyang Subur tobat dari dunia perdukunan, apalagi sudah bau tanah.

Penulis: Willem Jonata
Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Adi Bing Slamet: Subur Itu Sudah Bau Tanah, Harusnya Tobat!
Warta Kota/Nur Ichsan
Adi Bing Slamet bersama Sekretaris Komisi Fatwa MUI DKI Jakarta, H Fuad Thohari, menjadi narasumber pada acara talkshow Seputar Obrolan Selebritis Antv yang dipandu presenter Yuanita Christiani di studio Antv Epicentrum Komplek, Kuningan Jakarta Selatan, Selasa (28/5/2013). Talkshow membahas tentang pelepasan 4 orang isteri Eyang Subur, hadir pada kesempatan itu kuasa hukum Adi Bing Slamet Fahmi Bahmid. Menurut Fuad Thohari, bila Eayang Subur sudah melepaskan 4 orang isterinya itu, maka dia sudah tidak boleh tinggal dalam satu rumah lagi, karena dikhawatirkan bisa berbuat zina. (Warta Kota/nur ichsan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adi Bing Slamet menanggapi santai saat mendengar kabar tentang Eyang Subur menaati fatwa Majelis Ulama Indonesia.

Eyang Subur melepaskan ketiga istrinya. Ia pun tidak kelihatan terkejut dengan manuver bekas panutannya tersebut.

"Terus gua harus bilang wow?" ucapnya, Selasa, (28/5/2013), saat ditemui di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan. Ia melihat bahwa Eyang Subur tidak ikhlas melakukannya.

"Ya, kelihatan Subur ini orangnya taat atau enggak, itu kelihatan. Dia bisa mengatur, pas diatur dia enggak nyaman," ucapnya.

Lepas dari dugaannya itu, ia berharap bahwa Eyang Subur benar-benar bertobat. Apalagi, usianya sudah cukup tua. Makanya, ia menyarankan Eyang Subur untuk benar-benar insyaf dari perbuatannya selama ini.

"Begitu tuh. Saya mengharapkannya si Subur itu benar-benar tobat. Subur ini sudah bau tanah, bukannya insyaf," ucapnya.

Berita Rekomendasi

"Masa dia baru tahu khilaf. Memang dari dulu dia sudah pernah bilang, kalau istrinya sembilan, dia makin sakti. Proses sembilan itu lika-likunya banyak, serunya," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas