Film Sang Kiai Bukan Sekadar Tontonan, Tapi Juga Tuntunan
Demam film Sang Kiai tengah melanda masyarakat, khususnya di kalangan warga Nahdlatul Ulama.
Penulis: Y Gustaman
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demam film Sang Kiai tengah melanda masyarakat, khususnya di kalangan warga Nahdlatul Ulama. Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), berpesan agar film karya Rako Prijanto tersebut tak sekedar jadi tontonan, tetapi juga tuntunan dari semua pesan yang terkandung di dalamnya.
Ketua IPPNU Farida Farichah dalam kegiatan Pentas Seni dan Nonton Bareng Sang Kiai di studio XXI Metropole, Jakarta Pusat, Kamis (30/5/2013) berharap semua yang menyaksikan film bergenre sejarah tersebut dalam menangkap pesan positif yang terkandung di dalamnya, dan menjalankannya di kehidupan.
"Film Sang Kiai banyak memberi pelajaran kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara. Ini pesan positif yang harus kita tangkap, serap, dan terapkan di kehidupan yang lebih modern sekarang ini," ungkap Farida seusai acara nonton bareng.
Hadir di acara nonton bareng tersebut adalah sejumlah aktor dan aktres yang memerankan film Sang Kiai, antara lain Ikranegara, Adipati Dolken, dan Meriza F. Batubara.
"Aktor dan aktres Sang Kiai sengaja datang untuk bersama-sama memberikan santunan kepada yatim dan piatu bersama kami. Anak-anak yatim tersebut memang secara khusus dihadirkan agar bersama-sama bisa ikut mengambil pelajaran dari film ini," tambah Farida.
Acara nonton bareng yang diadakan IPPNU, masih kata Farida, juga dibarengi dengan pementasan tari saman oleh siswa dan siswi MTs An Nahdloh Depok, Jawa Barat, dan baca puisi oleh anak-anak yatim. "Sang Kiai adalah bagian dari sedikit film yang memiliki kualitas, dari sekian banyak film nasional yang belakangan mulai hidup kembali. Film adalah seni, yang mana di acara nonton bareng ini kami gelar juga pentas seni," urainya.
Nonton bareng film Sang Kiai oleh IPPNU juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada 3 pahlawan kecil (3 siswa SMP: Abdurrahman Assegaf, Muhamad Abdul Aziz, Ilham Maulana) atas sikapnya yang berani dan peduli terhadap sesama dalam pencegahan tindakan perkosaan di darah Bogor. Acara ditutup dengan sesi tanya jawab bersama aktor dan aktres pemeran film Sang Kiai.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.