Rachmawati Soekarnoputri: Seharusnya Saya yang Memilih Pemain Film Soekarno
Rachmawati Soekarnoputri (62) sudah mengincar sejumlah aktor dan aktris yang akan dilibatkan dalam syuting film Soekarno.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu tahun lalu, saat film yang menceritakan tentang sepenggal kisah hidup Soekarno sedang dipersiapkan. Rachmawati Soekarnoputri (62) sudah mengincar sejumlah aktor dan aktris yang akan dilibatkan dalam syuting film tersebut.
Salah satu putri Soekarno dan Fatmawati ini mengaku, ide pembuatan film Soekarno berasal dari dirinya. "Ide film tentang Soekarno itu dari saya. Saya juga yang harusnya memilih pemain-pemain filmnya," kata Rachmawati.
Ditemui di kediamannya di Jalan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2013) sore, Rachmawati mengaku kecewa setelah tidak lagi dilibatkan dalam pembuatan film Soekarno yang kemudian berjudul 'Soekarno' itu.
Adik Megawati Soekarnoputri ini menceritakan, setelah ide membuat film Soekarno muncul, dia bertemu dengan Hanung Bramantyo (38) yang kemudian menjadi sutradara filmnya, dan rumah produksi Multivision Pictures (MVP).
Kekecewaan Rachmawati muncul setelah nama aktor dan aktris pilihannya tidak dipakai Hanung dan MVP. "Saya akhirnya memilih keluar dari tim Multivision dan Hanung," kata Rachmawati yang semula ingin memilih pemainnya sendiri.
Dari awal Rachmawati berpesan kepada Hanung supaya pemeran Bung Karno, Inggit Garnasih dan Fatmawati dipilihnya sendiri, bukan orang lain. "Saya kenal Pak Karno, Bu Fat dan Bu Inggit. Nggak gampang cari figur mereka," jelasnya.
Menurut Rachmawati, sosok ayahnya lebih cocok jika diperankan oleh Anjasmara, bukan Ario Bayu, Inggit Garnasih dimainkan Zee Zee Shahab, dan bukan Maudy Koesnadi, sedangkan Fatmawati akan pas jika Marsha Natika, bukan Tika Bravani.
"Saya nggak mengenal Maudy Koesnadi atau Tika Bravani. Anjasmara yang saya inginkan menjadi Soekarno," tegas anak ketiga Proklamator RI itu. (kin)