Annisa Memilih Bertahan di Rumah Eyang Subur
Rencana kedatangan ayahnya, Ade Junaedi, sudah sampai ke telinga Annisa. Sayangnya Annisa tetap bertahan di rumah Eyang Subur.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Junianto Hamonangan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana kedatangan ayahnya, Ade Junaedi, sudah sampai ke telinga Annisa. Sayangnya hal itu tidak meluluhkan niatnya untuk tetap bertahan di rumah Eyang Subur.
"Untuk saat ini saya enggak mau keluar dari rumah Eyang. Saya minta pengertian mereka. Ini jalan hidup dan pilihan saya," ujar Annisa, saat berada di kediaman Eyang Subur, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Selasa (18/6/2013).
Menurutnya, Eyang Subur telah banyak berjasa di dalam kehidupannya. Di mana dirinya telah ditolong sehingga ia bisa seperti sekarang ini.
"Orang-orang kan enggak ada yang tahu kehidupan saya sebelum di rumah Eyang. Intinya Eyang itu menolong saya," ucapnya.
Lain halnya jika ayahnya tersebut hanya sekadar untuk bersilahturahmi, Ani, sapaan akrabnya, akan dengan senang hati menerima kehadiran ayahnya itu.
"Saya senang kalau bapak mau ke sini lagi. Tapi jika hanya menengok saja yah, bukan untuk menjemput," tambahnya.