Dave Hendrik ingin Bunuh Diri Kalau Jadi MC di Depan ABG
Dari sekian banyak acara yang dipandu Dave Hendrik, ada satu kesulitan yang harus dihadapinya sebagai MC (Master of Ceremony).
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Junianto Hamonangan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah ada banyak acara maupun event yang biasa dipandu oleh Dave Hendrik. Dari sekian banyak acara yang dipandunya, ada satu kesulitan yang harus dihadapinya sebagai MC (Master of Ceremony).
"Paling susah itu dari pengalaman gue, adalah jadi MC yang isinya anak-anak ABG (anak baru gede) gitu. Aku mau bunuh diri loh ngerjainnya," ucapnya, saat ditemui di PPHUI, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa (25/6/2013).
Ia beralasan saat memandu yang isinya anak-anak ABG, dirinya merasa tidak diperhatikan. Apapun yang dilakukannya tidak pernah dihiraukan meski ia sudah berusaha seatraktif mungkin.
"Karena enggak tahu yah, anak umuran 17 tahunan itu kayak berasa 'ah lo (MC) tuh enggak asik, yang asik cuma gue dan teman-teman gue,'. Jadi lo mau ngapain di atas panggung ya sudah. Aduh gimenong gini," ujar pemilik nama lengkap Dave Hendrik Pangemanan itu.
Bahkan kini dirinya mengaku mengurangi job seperti itu karena tidak ingin mengulanginya lagi. "Iya, sekaran sudah enggak berani gue, apalagi bahasa Inggrisnya cas cis cus. Gue ga ngerti deh," tandas pria kelahiran Jakarta itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.