Yulia Rachman Berharap Bonus dari Allah
Yulia Rachman memanfaatkan Bulan Suci Ramadan secara maksimal. Bukan sekadar menahan lapar dan haus.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yulia Rachman memanfaatkan Bulan Suci Ramadan secara maksimal. Bukan sekadar menahan lapar dan haus. Tetapi, meluangkan waktu menjalankan salat lima waktu, tahajud, sekaligus menambah wawasannya dengan mengikuti majelis taklim.
"Saya harus cari ilmu untuk batin. Kan puasa harus memahami makna puasa. Jadi, enggak cuma mengosongkan perut dan menahan dahaga. Itu kan zaman TK (taman kanak-kanak)," ucapnya, Selasa, (9/7/2013), saat ditemui di Epicentrum, Jakarta Selatan.
Ia percaya setiap aktivitas religius yang dijalaninya itu ada pahalanya. Misalnya, salat lima waktu dan salat tahajud. Semua, lanjut Yulia sudah tertuang dalam Al Quran dan Hadist. Apalagi, Ramadan merupakan bulan yang sangat istimewa bagi umat Muslim.
"Ini adalah bulan yang spesial. Sesuatu yang spesial dari Allah. Kita mencari semaksimal mungkin untuk mendapatkan bonus dari Allah, yang kita enggak pernah tahu," ucapnya.
Karena itu, Yulia sangat antusias menyambut Bulan Suci Ramadan. Ia ingin mendapatkan pahala yang maksimal dengan melakukan berbagai aktivitas religius tersebut. Sekaligus menambah wawasannya tentang agama.
"Itu yang membuat aku excited banget," tandasnya.