Chua Suka Serba Hitam Bertabur Duri
Bagi Chua, basis grup band Kotak irama musik keras dengan gaya khas pakaian serba hitam itu bagian dari cermin dirinya sendiri.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Genre musik pop-rock di kalangan personil Kotak ternyata bukan sekedar aliran nada yang dimainkan di atas panggung semata.
Bagi Chua, basis grup band Kotak irama musik keras dengan gaya khas pakaian serba hitam itu bagian dari cermin dirinya sendiri.
Bahkan, basis perempuan yang baru saja mendapatkan penghargaan sebagai Basis Paling ngetop di SCTV itu mengaku sebelum menyenangi musik rock lantaran jatuh cinta dengan gaya berpakaian rocker.
"Jaket kulit atau jins ketat dengan penuh aksesoris duri-duri itu suka banget. Nggak tahu kenapa mencerminkan diri sendiri aja," ujar perempuan bernama lengkap Swasti Sabdastantri kepada Berita Kota Super Ball di acara program selebritis Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan.
Karena suka dengan pernik-pernik yang bertaburan duri, dara berusia 25 tahun itu kerap membeli barang atau aksesoris yang dihiasi duri.
"Ini bukan pesanan tapi boleh belinya sudah begini, mas," ujar Chua sambil menunjukkan jaket jins yang dibagian bahunya dipenuhi dengan duri-duri.
Taburan duri bukan hanya menempel pada jaket, sepatu dan tali gitar bass yang biasa menemani Chua di panggung.
Aksen duri pun bertebaran di dompet Chua.
Tapi kali ini warnanya bukan hitam melainkan merah marun.
Namun tidak semua barang koleksi Chua warna hitam.
Telepon seluler milik pembetot bas ini berwarna pink, ciri khas kaum hawa.
Penggemar pinky juga yah? "Kan perempuan, mas," ujarnya.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball