TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Luna Maya salut dengan anak asuh Jacksen F Tiago yang yang mempu menahan gempuran jawara lima kali Liga Champion Eropa, Liverpool. Meskipun di hasil akhir laga tersebut, Indonesia XI harus kebobolan dua gol lewat Philipe Coutinho dan Sterling.

Menurut Luna hasil tersebut sudah cukup bagus. Benar-benar jauh dari dugaannya, Andik Cs menyulitkan barisan depan Liverpool sehingga kesulitan untuk mencetak gol. Timnas Indonesia mengalami perkembangan pesat semenjak dibantai 0-7 tanpa balas oleh Arsenal.

"Cuma kebobolan satu gol di babak pertama. Terus bisa mempertahankan posisi tidak kebobolan cukup lama di babak kedua. Itu kan sudah bagus," ucapnya, saat ditemui Jalan Hang Lekir, Senayan, Jakarta.

Sayangnya, wanita kelahiran Denpasar, 26 Agustus 1983 itu, tidak bisa menyaksikan laga langsung dari Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Kebetulan ia sibuk dengan pekerjaannya tampil di salah satu acara sebuah stasiun televisi swasta yang berkantor di Epicentrum, Kuningan.

Padahal, ia ingin merasakan nuansa gegap gempita di dalam stadion GBK. Seperti 2009 silam saat menikmati laga Fiorentina versus Liverpool di kota Florence, Italia dalam Liga Champion Eropa 2009.

"Waktu itu lagi liburan di Florence. Kebetulan ada pertandingan Fiorentina lawan Liverpool. Seru banget," ucapnya. Saat itu, lanjut dia, Liverpool yang masih ditangani pelatih Rafa Benitez. Steven Gerrard Cs harus akui keunggulan Fiorentina 2-1.