Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Panggung Pencarian Bakat Usai, Hidup Para Jawara Tak Seindah Mimpi

Setelah panggung pencarian bakat seperti AFI, IMB dan Indonesia Idol usai, nasib para jawara berbeda-beda. Ada yang sukses, ada yang enggak.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Panggung Pencarian Bakat Usai, Hidup Para Jawara Tak Seindah Mimpi
Ve AFI 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Panggung pencarian bakat di televisi laris manis. Jutaan pemirsa selalu antre di depan layar.

Sedang para pemilik bakat bersaing keras. Sebagian tampil sekedar mempertontonkan talenta. Namun sebagian lagi berjuang untuk mengubah nasib.

Stasiun Indosiar mengawali era hiburan pencarian bakat tahun 2004 silam.

Panggung bertitel Akademi Fantasi Indonesia (AFI) tersebut langsung menjadi favorit pemirsa televisi. Baru setelah itu berbagai panggung bermunculan.

Ada Kontes Dangdut Indonesia (KDI) stasiun TPI, Audisi Pelawak TPI disingkat (API), Indonesia Idol oleh RCTI, Indonesia Mencari Bakat (IMB) oleh Trans TV, hingga yang terakhir X-Factor yang digelar stasiun RCTI.

Kini sudah puluhan putra-putri muncul dan bersinar lewat panggung itu.

Pada AFI edisi pertama saja, setidaknya muncul empat penyani muda Jatim. Ada nama Dicky, Nia, Adit, dan Sifera Dewi Nazarena atau biasa di panggil Vi.

Berita Rekomendasi

Sejak mengikuti ajang AFI, di belakang nama mereka punya tambahan AFI.

Lalu dari ajang Kontes Dangdut TPI (KDI), penyanyi Dangdut Jatim juga bermunculan. Ada nama Yuli KDI dari Blitar, Rena KDI (Situbondo), dan yang paling moncer adalah Vita KDI (Nganjuk). Vita yang bernama lengkap Novita Anggraeni ini menjadi jawara KDI tahun 2008.

Selanjutnya dari panggung Indonesia Mencari Bakat (IMB) muncul nama Brandon, si bocah ajaib yang mahir breakdance.

Juga grup musik pengamen terminal Joyoboyo Surabaya, Klantink. Ada juga grup Sunni dari SMA 1 Sedayu Gresik menjadi jawara acara Boy Girl Band Indonesia yang digelar SCTV.

Berkat panggung televisi, nama mereka melesat. Terkenal dan jadi bintang.

Namun gelar bintang yang disandangnya ternyata tidak otomatis membuatnya jadi bintang di panggung hiburan yang sebenarnya.


KLANTINK, adalah grup musik jalanan (Pengamen) asal surabaya digawangi oleh Budi, Ndowe, Cakmat, Rukin, dan Wawan. Namanya mulai dikenal menjadi Juara 1 Indonesia Mencari Bakat (IMB 2010)

Klantink menjadi contoh mereka yang belum mampu meraih sukses. Alih-alih langsung jadi artis ibukota, grup musik pemenang Indonesia Mencari Bakat (IMB) di Trans TV pada 2010 lalu ini, malah sempat vakum dan hilang dari kenangan.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas