Hanung Bramantyo Target Selesaikan Film Ini 40 Hari, Tapi Molor Dua Kali Lipat
Sutradara Hanung Bramantyo semula menargetkan 40 hari selesaikan syuting film "Soekarno" tapi molor hingga 75 hari.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM - Rencana semula, penggarapan film 'Soekarno: Indonesia Merdeka' produksi Multivision Pictures akan dikerjakan selama 40 hari saja. Sutradara film tersebut, Hanung Bramantyo (38), memulai syutingnya pada 12 April 2013.
Namun, rencana kerja itu meleset. Proses syuting film yang dibintangi Ario Bayu, Lukman Sardi dan Maudy Koesnadi, serta Tika Bravani ini 'overtime'. Waktu penggarapan film tersebut menjadi lebih panjang dari waktu yang dijadwalkan.
"Tadinya saya hanya menjadwalkan syuting 40 hari saja," kata Hanung disela syuting terakhir film 'Soekarno: Indonesia Merdeka' di Guest House, Kebon Raya Bogor, Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/7/2013) sore.
'Overtime' yang diminta Hanung hampir seratus persen. "Jadwalnya bengkak sampai akhirnya 75 hari," ujar suami pemain sinetron dan film Zaskia Adya Mecca ini. Bagi Hanung, penggarapan film itu mencatatkan sejarah sendiri dalam karirnya.
"Film 'Soekarno: Indonesia Merdeka' ini menjadi film paling lama syutingnya yang pernah saya buat," kata Hanung sambil tertawa. Sutradara laris berhonor mahal itu kemudian memberikan contoh mengapa waktu syutingnya molor.
Jika biasanya bisa mengerjakan lebih dari sepuluh adegan, Hanung harus sabar saat mengerjakan film 'Soekarno: Indonesia Merdeka'. "Pas syuting film 'Soekarno', sehari paling hanya lima 'scene' saja," kata Hanung.
Hanya komitmen dengan kru produksinya saja yang tetap membuat pria asal Yogyakarta ini bisa menyelesaikan syuting film bersejarah salah satu Proklamator RI itu. "Saya tidak tahu, apa tambah honor. Tapi yang penting komitmen," ujarnya. (kin)