Berat Hati Istri Kris Biantoro Melarung Abu Jenazah Suami di Lepas Pantai
48 tahun menjadi pasangan hidup, inilah rasa berat hati istri Kris Biantoro melarung abu jenazah sang suami ke laut.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maria Nguyen Kim Dung tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Matanya berkaca-kaca. Namun, ia berusaha tegar saat mengantarkan abu jenazah suaminya, Kris Biantoro, ke laut lepas Tanjung Pasir.
Ia sendiri yang akan melarung abu jenazah pria yang menjadi pasangan hidupnya selama 48 tahun. Di atas perahu yang mengantarkan abu jenazah Kris, Maria berusaha menguatkan hatinya. Bukan perkara mudah melepas orang yang dicintainya selama puluhan tahun itu.
Ada lima perahu yang mengantarkan abu jenazah tersebut. Sebab, bukan hanya sanak keluarga yang ingin menyaksikan prosesi pelarungan itu.
"Di larungnya di tengah laut. Jadi, kami harus menggunakan moda transportasi perahu untuk sampai ke tengah lautnya," kata Putut Prabantoro, kerabat almarhum pria kelahiran Kedu, 17 Maret 1938 itu.
Sebelumnya, sang istri menuturkan bahwa almarhum suaminya ingin dikremasi dan abu jenazahnya dilarung ke laut lepas. Kris ingin menyatu dengan alam di akhir hayatnya.