Tangis Koes Hendratmo Saat Pelepasan Jenazah Kris Biantoro
Koes Hendratmo menangis saat pelepasan jenazah presenter kondang Kris Biantoro.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana haru mewarnai kremasi jenazah almarhum Kris Biantoro di Krematorium Oasis Lestari, Tangerang, Kamis (15/8/2013).
Koes Hendratmo, penyanyi sekaligus presenter senior tersebut, menunjukkan rasa kehilangannya. Tetes air mata Koes pun menetes di pipi.
"Kami merasa kehilaNgan yang sedalam-dalamnya," ucapnya, di sela pelepasan jenazah. Ia kemudian menyanyikan lagu kebangsaan berjudul "Indonesia Pusaka" dengan suara lantang dan merdu.
Koes sengaja menyanyikannya karena mengetahui betul sahabatnya itu menyukai lagu tersebut. Ia juga tahu Kris seorang nasionalis sejati. Makanya, lagu itu dinyanyikannya untuk melepas jenazahnya.
Sudah menjadi cerita umum, dalam kehidupan Kris selalu menyuarakan konsep cinta tanah air kepada teman-teman dan sanak keluarganya. Bahkan, pria kelahiran Kedu, 17 Maret 1938 itu, selalu bangga mengenakan busana veteran.
Kris Biantoro meninggal dunia pada 13 Agustus 2013. Ia meninggal akibat serangan jantung di kediamannya, Kompleks Bukit Permai Cibubur, Jakarta Timur. Selama puluhan tahun, ia mengindap sakit ginjal. Sanak keluarga tampak mengikhlaskan kepergiannya.