Yuke Sampurna Ingin Alih Profesi dari Pemusik Jadi Juragan Beras
Tidak hanya piawai bermain musik. Yuke Sampurna (44) ternyata juga pandai berbisnis.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM - Tidak hanya piawai bermain musik. Yuke Sampurna (44) ternyata juga pandai berbisnis.
Tiga restoran sop iga dan sate domba garut telah didirikan Yuke bersama Teges Prita Soraya (41) di Jakarta. Lokasinya mulai di Jalan Benda, Pasarminggu, di Kota Kasablanca Mal, dan di Jalan Veteran, Bintaro.
'Otak bisnis' bassist band Dewa 19, The Groove dan All Indonesian Rockstars dan calon istrinya ini terus berjalan. Kini, Yuke dan Teges coba-coba bisnis baru. Sambil nge-band, Yuke mulai jualan beras khas Garut, Jawa Barat.
"Kayaknya mulai alih profesi nih, mau coba jadi juragan beras," kata Yuke tertawa kala ngobrol di Restoran Domba Garut yang ada di Jalan Benda, kawasan Kemang Selatan, Kamis (15/8/2013). Petang itu, Yuke ditemani Teges.
Yuke menceritakan, sejak satu bulan lalu, dirinya ditawari menjual beras garut dari teman masa kecilnya. Bekas suami Kikan Namara tersebut menerima 'tantangan' temannya. "Tapi pemasok sih enggak. Coba jualan beras aja," kata Yuke.
Seperti nama belakangnya, beras yang dijual Yuke bernama 'Sampurna'. Selama satu bulan ini, Yuke sudah berhasil menjual hingga 1,5 ton beras hanya ke sejumlah restoran ternama saja, termasuk ke restoran domba garutnya.
Yuke dan Teges mematok harga berasnya tadi seharga Rp 375 ribu per 25 kg dan Rp 75 ribu untuk lima kilogram. "Saya suka kualitas beras yang bagus dan harga terjangkau," tutur Yuke yang 'menghidupi' sekitar 200 petani di Garut.
Jika sudah enak jadi juragan beras garut dan punya sejumlah usaha restoran domba garut, lalu bagaimana karir bermusiknya? "Main musik jalan terus dong," ujar Yuke yang akan manggung bareng Dewa 19 di Australia, September 2013. (kin)