Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Rhoma Irama: Miss World Tidak Sesuai Adat Ketimuran

Pergelaran Miss World 2013 yang akan diadakan di Bali menuai protes dari Front Pembela Islam (FPI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Rhoma Irama:  Miss World Tidak Sesuai Adat Ketimuran
TRIBUN SUMSEL/M.AWALUDDIN FAJRI
Raja dangdut H Rhoma Irama saat memberikan tausyiah di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Kamis (14/2/2013). Disela tausyiah yang diberikannya beliau sempat menyanyikan lagu lawasnya (TRIBUN SUMSEL/M.A. FAJRI) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pergelaran Miss World 2013 yang akan diadakan di Bali menuai protes dari Front Pembela Islam (FPI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Meski tidak ada bikini contes, tetapi Miss World tetap ditentang.

Lantas apa kata raja dangdut yang juga berambisi untuk maju pada Pilpres 2014, Rhoma Irama?

"Saya rasa sudah dijawab MUI dan sudah melarang Miss World. Karena ada eksploitasi aurat wanita, tidak sesuai dengan adat ketimuran," ujar Rhoma saat ditemui di Jakarta, Jumat (30/8/2013).

Selain adat ketimuran, pergelaran Miss World juga dianggapnya tidak sesuai dengan ajaran mayoritas agama yang ada di Indonesia.

Menurut Rhoma, penentuan wanita tercantik sedunia itu bukan hanya dinilai dari segi fisik semata.

"Wanita tidak harus dieksploitasi secara aurat, tapi bisa secara pikiran atau yang lain. Masih banyak hal yang lebih dibangun dari perempuan, misalnya secara politis, ekonomi, ini sudah urgent ketimbang kecantikan," terangnya lagi.

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas