Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Makna Asmaul Husna di Balik Angka Hewan Kurban Ustaz Guntur dan Puput Melati

Ini makna Asmaul Husna di balik total hewan kurban yang dikelola Ustaz Guntur dan Puput Melati.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Makna Asmaul Husna di Balik Angka Hewan Kurban Ustaz Guntur dan Puput Melati
Warta Kota/ Junianto Hamonangan
Ustaz Guntur Bumi dan Puput Melati sedang memeriksa hewan-hewan kurbannya. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com Junianto Hamonangan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan Puput Melati dan Ustad Guntur Bumi alias UGB merasakan makna tersendiri dalam merayakan Idul Adha. Dengan berkurban, berarti membuktikan cinta kasih mereka kepada Allah.

"Ini (Idul Adha) hari penuh berkah dimana umat Muslim seluruh dunia wukuf di Arafah melaksanakan ibadah haji dan kita melaksakan kurban bagi yang mampu. Niat kurban itu, bukti cinta dan tulus kepada Allah dan bersyukur atas nikmat Allah," kata UGB, saat ditemui di Pesantren Assidiqiyah, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, kemarin.

Oleh karena itu, UGB menjelaskan bahwa keluarga besarnya dan keluarga sang istri, ikut melaksanakan kewajibannya untuk berkurban. Namun ia enggan menjelaskan berapa total kurban yang mereka sumbangkan.

"Keluarga Puput dan keluarga saya juga korban sapi. Jadi saya, Puput dan anak-anak ikut kurban, kan satu sapi bisa tujuh orang. Tapi kalau total korbannya berapa, cukup panitia yang tahu," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, UGB ingin mengucapkan terima kasih kepada kepada para jemaah dan donatur yang telah ikut membantu pembelian kurban yang mencapai total sebanyak 99 sapi dan 199 domba.

"Jadi tim RDT (Ruqiah, Dzikir dan Tausiyah) mengucapkan banyak terima kasih kepada jamaah, donatur, pasien untuk pembelian korban sapi sejumlah 99 sapi dan 199 domba. Sebenarnya total ada 325 ekor tapi kami ingin itu aja, 99 sapi dan 199 domba," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Ada alasan khusus mengapa dirinya memilih angka tersebut ketimbang menjelaskan total keseluruhannya. Selain agar terlihat unik, juga karena kecintaan terhadap Allah.

"Sebetulnya ingin unik aja dan tidak ada masalah dengan angka. Cuma karena kecintaan Allah semata dimana 99 itu artinya asmaul husna dan 1 itu Allah zat paling tunggal. Jadi kalau diartikan dan digabung menjadi asmaul husna, Allah, asmaul husna," katanya.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas