TRIBUNNEWS.COM - Karena punya hobi menceritakan kisah-kisah rakyat Indonesia, Riafinola Ifani Sari atau yang lebih akrab dipanggil Nola, tidak ingin kehabisan cerita.

Jasa internet sangat disukai Nola lantaran kemudahan mencari banyak cerita rakyat.

"Jangan sampai cerita jadi nggak lengkap atau malah terbalik-balik saat mendongeng. Anak kadang-kadang malah jadi bingung dan akhirnya tanya-tanya dan kemudian jadi nggak tertarik. Makanya itu, sebelum aku dongeng, aku akan browsing dulu soal cerita rakyat. Pilihannya ada banyak. Juga versi-versinya," kata Nola saat ditemui Senayan City, Jakarta Pusat.

Nola biasanya mencari versui yang yang mudah diceritakan, baik penokohannya maupun alurnya. Nola mencari yang ceritanya tidak nggak terlalu panjang, agar saat bercerita, ia juga tidak kebingungan.

"Yang jelas, berikan edukasi lewat apa saja selama itu positif. Yang penting pola pikir dan kreatifitas anak berkembang baik," kata Nola.

Tidak hanya dongeng, Nola juga sering mengajarkan anak-anaknya menyanyi. Hanya saja, mengajarkan anak menyanyi bukan lantaran sang bunda punya profesi sebagai penyanyi, lantas anak juga harus menyanyi. Tapi, diajarkan menyanyi karena anak suka menyanyi.

"Sejak awal sih aku terserah bagaimana anak. Tapi nggak tahu kenapa kok mendadak anak ikut-ikutan aku menyanyi. Makanya sekalian aku ajarin. Tapi, sekarang ini aku lebih sering ajarin anak-anak nyanyi lagu kebangsaan atau lagu perjuangan. Supaya mereka nggak cuma hafal lagu-lagu barat atau lainnya. Kasihan juga nantinya pas sudah besar nggak tahu lagu-lagu kebangsaannya. Yah, dari sekolah sih mungkin diajarin juga. Tapi, ibunya juga harus bisa. Apalagi, ibunya kan penyanyi," paparnya.
(Berita Kota Super Ball/Celestinus Trias HP)