Beery Saint Loco Mengaku Tak Punya Musuh, Tapi Mengapa Disiram Cairan Kimia?
Mata sebelah kiri, leher hingga punggung Beery Manoch terluka bakar setelah terkena siraman air kimia
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakota, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mata sebelah kiri, leher hingga punggung Beery Manoch terluka bakar setelah terkena siraman air kimia di Lobi Hotel Safana setelah manggung di Lapangan Rampal, Malang, Jawa Timur, Sabtu (26/10/2013) malam.
Beery mengaku tidak punya musuh sebelum ada penyiraman cairan kimia itu. "Kami tidak punya musuh," kata Ingga, Manajer Band Saint Loco, ketika dihubungi, Senin (28/10/2013). Selama ini Beery berperilaku baik.
Tidak hanya saat diatas panggung, lanjut Ingga, kala berada di luar panggung pun Beery tidak pernah bersikap 'aneh-aneh'. Apalagi, misi dan visi bermusik Band Saint Loco adalah menebar kedamaian.
"Lirik kami tidak pernah memakai kata-kata kotor dan kasar," jelas Ingga seraya menegaskan, Band Saint Loco atau personelnya, tak pernah merasa mempunyai musuh. "Seharusnya tidak punya musuh ya," tegas Ingga.
Mewakili Beery dan Band Saint Loco, Ingga hanya berharap, pelaku penyiraman cairan kimia itu bisa segera ditangkap. "Kami dan semua orang juga akan waspada. Ini adalah modus kejahatan baru," kata Ingga. (kin)