Whulandary Herman: Kemenangan Bukan Segalanya
Saat mengenakan budaya tradisional reog yang sudah dimodifikasi, Whulandary mengaku merasa sangat bangga.
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Berita Kota Super Ball, Celestinus Trias HP
TRIBUNNEWS.COM - Saat mengikuti ajang Miss Universe 2013 di Moskow, Rusia, kemarin, Whulandary Herman mengaku meraih kemenangan bukan segalanya.
Tapi berusaha memberikan yang terbaik.
"Keinginan untuk menang tentu jadi keinginan semua kontestan. Tapi, itu bukan segalanya. Aku ingin juga membuktikan bahwa ada yang jauh lebih hebat, yaitu keunikan keragaman budaya Indonesia. Aku bangga memamerkan itu di mata dunia," kata Whulandary, saat ditemui di Pancoran, Jakarta Selatan.
Saat mengenakan budaya tradisional reog yang sudah dimodifikasi, gadis cantik yang sudah menjalani profesi sebagai model foto ini mengaku bangga.
"Belum sampai muncul di panggung saja sudah banyak yang tanya-tanya. Menurut sejumlah kontestan bajunya unik dan indah. Nah, aku ceritakan saja tentang sedikit latar belakang budaya busana itu. Jadi, ketertarikan orang banyak juga jadi nilai plus. Soal menang, itu penilaian terakhir," kata Whulandary.