Tommy Page Memesona: Halo Arek Suroboyo
Penampilan Tommy Page, penyanyi yang ngetop pada 1990-an itu tampak sederhana
Editor: Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Surya, Marta Nurfaidah
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – “Halo, Arek Suroboyo!” Meskipun terdengar belepotan, sapaan penyanyi asal Amerika Serikat, Tommy Page di Main Atrium Grand City Surabaya itu membuat para penggemarnya histeris, Sabtu (16/11/2013).
Sebagian besar adalah perempuan, walaupun masih tampak beberapa lelaki. Mereka saling mengangkat gadget yang dibawanya, seperti tablet dan smartphone untuk merekam polah artis idolanya.
“Saya sangat senang berada di sini lagi. Terima kasih sudah tidak melupakan saya,” ucap pelantun lagu hits A Shoulder to Cry On itu.
Lagu tersebut dibawakannya di hadapan ratusan penggemarnya secara live. Untuk mendukung irama lagu, sebuah keyboard telah disiapkan di tengah panggung. Sebelum pasang aksi, Tommy sempat membetulkan sendiri kabel keyboard yang kurang benar terpasang.
Penampilan penyanyi yang ngetop pada 1990-an itu tampak sederhana. Namun, meskipun di usia 43 tahun, dia masih tergolong bergaya muda dan tampan. Tetap lincah dan ramah berkomunikasi dengan penggemar. Bahkan, dia menyempatkan diri memotret para penggemar dengan iPhone.
“Ah, saya potret ya kalian!” Kemudian dia memotret penggemarnya dari depan dan pada sesi berikutnya dia memotret dengan menyertakan dirinya sendiri.
Bukan itu saja keramahan yang ditunjukkannya. Tommy tidak menentukan lagu apa saja yang akan ditampilkannya dalam konser Minggu (17/11/2013) nanti. Melainkan bertanya langsung kepada penggemar yang hadir lagu apa saja yang ingin didengar pada konsernya.
“Time! When I Dreamed of You! Paintings in My Mind!” seru penggemarnya. “Okay, saya akan menyanyikan lagu-lagu itu untuk kalian!” janjinya.
Tommy sempat menghilang dari layar televisi sejak akhir 1990-an. Dia tengah menyibukkan diri membuat DVD lagu-lagu lamanya dan pada 2011 menjabat salah satu posisi eksekutif di Warner Bros, records yang membantu karir musik penyanyi seperti Michael Bublé, Alanis Morissette, Josh Groban, dan Green Day.
Sekarang, dia bergabung dengan Pandora Internet Media sebagai Head of Music Partnerships yang memimpin Artist Partnerships, Branded Content dan Events Team.
Sejak November 2013, dia kembali bernyanyi dan menggelar konser kecil di Indonesia. Yaitu 15 November 2013 di Jakarta dan 17 November 2013 di Surabaya. Dia juga menyempatkan diri berkolaborasi dengan penyanyi Indonesia, Citra Scholastika.
Regina (35) sengaja datang satu jam lebih awal dari jadwal Meet and Greet bersama Tommy Page. Perempuan ini mengenal Tommy yang dulu mempunyai sapaan keren, TiPi, ketika duduk di bangku SMP kelas 1. “Dia suaranya khas, wajahnya juga cakep dan lagu-lagunya romantis,” ucap Regina.
Momen ini menjadi sangat berarti bagi Regina. Dia membawa album mini berisi foto-foto Tommy Page sejak 1990 dan sepucuk surat yang berisikan curahan hatinya betapa dia mengidolakan artis asal New Jersey ini. Untuk konser ini, Regina rela membeli tiket VIP dengan harga Rp 1.650.000.
Sementara itu, kenangan dengan kekasih di masa lalu membuat Andre Irwanto (41) mau antri menunggu giliran tanda tangan dan foto bersama Tommy Page. “Waktu itu saya SMA kelas 3, saya membeli kaset Tommy Page album Paintings in My Mind untuk kekasih saya,” ungkapnya.
Kenangan itu membawa Andre datang menonton konser Tommy nanti. Walaupun sekarang orang yang disayanginya itu telah jauh dari keberadaannya.