Puisi sang Adik Menguras Air Mata Nuri Maulida
Nuri Maulida di hari ulangtahunnya ke 28, mendapatkan kado istimewa dari Tari, adiknya. Tari membuat puisi yang didedikasikan untuk kakaknya.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nuri Maulida di hari ulangtahunnya ke 28, mendapatkan kado istimewa dari Tari, adiknya. Tari membuat puisi yang didedikasikan untuk bintang sinetron "Cinta Fitri session 3" tersebut.
"Isinya tentang seorang wanita yang punya hati kuat, sabar, ikhlas, dan punya kasih sayang," ucap Tari, Jumat, (22/11/2013), di kediaman Nuri, kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
Ia membuat puisi setelah bangun tidur. "Inspirasinya ketemu di kamar mandi. Jadi, dadakan sih," lanjutnya.
Bukan rahasia lagi, Nuri sempat merasa sedih karena pernikahannya ditunda. Calon mertuanya mendadak jatuh sakit. Namun, ia bisa menerimanya dengan lapang dada.
Nuri sendiri sangat menyukai puisi adiknya. Ia pun sampai menitikkan air mata ketika mendengarkan adiknya membacakan puisi tersebut.
"Aku enggak tahu dia sudah menyiapkan puisi yang cantik banget, benar-benar enggak sangka juga. Sangat terharu juga, alhamdulillah punya adik yang luar biasa," timpal Nuri.