Cara Ina Thomas Menyejahterakan Karyawannya
Tanpa mereka, Ina yakin tak akan ada karya-karya cantik di bawah label modenya.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM -- Desainer mode Ina Thomas tak pernah memandang sebelah mata karyawan-karyawannya. Tanpa mereka, Ina yakin tak akan ada karya-karya cantik di bawah label modenya.
Oleh karenanya, ia selalu memastikan karyawannya hidup sejahtera. Saat ini, Ina memiliki 17 karyawan yang di antaranya terdiri dari penjahit dan pembuat pola.
"Justru yang pintar itu sebenarnya mereka. Kasarnya, desainer cuma punya ide dan selera yang bagus saja," ungkap Ina saat ditemui Tribunnews.com usai pembukaan Senayan City Beauty Showcase, Rabu (27/11/2013).
Sebagai apresiasianya, Ina menerapkan beberapa program kesejahteraan karyawan misal tabungan untuk umroh atau sekolah gratis.
"Saya engga takut mereka menjadi lebih pintar dari pada saya. Yang terpentig mereka berkembang. Kalau kayak gitu kan mereka merasa dihargai, lebih sejahtera dan akhirnya rajin bekerja," ujarnya.
Begitu banyak desainer muda yang menurut Ina sangat bertalenta namun tak dapat mengembangkan bisnisnya karena masalah dana. Belum lagi para perajin lokal yang memiliki keterampilan tinggi.
"Di mana pemerintah? Saya sih berharap pemerintah berperan aktif dalam mendukung desainer-desainer bertalenta ini," ujarnya.