Kalimat Kesedihan Putri Paul Walker
Paul Walker tidak hanya memisahkannya dengan penggemar. Tetapi juga menjadi akhir hubungan erat Walker dengan sang putri, Meadow Rain Walker.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Cuaca cerah yang menyinari Santa Clarita, California di pagi hari, Sabtu (30/11) tiba-tiba meredup di sore hari. Dunia kembali harus kehilangan salah satu talenta terbaiknya dalam sebuah insiden mengerikan.
Tepat pukul 15.30 sore, sebuah mobil Porsche GT Carrera yang dikemudikan Roger Rodas, 38 tahun menghantam sebuah tiang dan pohon sebelum terbakar hebat. Setelah itu, hanya kabar duka yang menyelimuti dunia perfilman dunia karena salah satu korban tewas adalah Paul Walker.
Kecelakaan tragis tersebut tidak hanya memisahkan bintang film The Fast and The Furious dengan para penggemar. Tetapi juga menjadi akhir hubungan erat Walker dengan sang putri, Meadow Rain Walker.
Meski baru tinggal bersama selama dua tahun belakangan, hubungan ayah dan putrinya seakan sulit dipisahkan. "Setiap hari, saya selalu menghantarkannya ke sekolah dan kami selalu bermain skateboard bersama di sore hari. Dia sangat menyukai permainan tersebut." ujar Walker kepada People beberapa tahun yang lalu.
Gadis berusia 15 tahun ini sama sekali tidak menggunakan nama ayahnya untuk mencari ketenaran. Ia hanya mencoba untuk belajar hidup bersama usai sang ibu, Rebecca McBrain menyerahkannya pada 2011 lalu.
Saking bahagianya bisa tinggal bersama sang putri, Walker menyebutnya sebagai partner terbaik sepanjang hidupnya. "Dia adalah sahabat terbaik yang saya pernah miliki. Saya tidak pernah merasakan rasanya menjadi ayah sebaik ini. Saya selalu hidup sendiri sejak usia 16 sebelum Meadow hadir." kisah Walker pada 2012 lalu.
Sayang, Porsche Carrera GT yang merupakan mobil favorit Walker mengubah status putrinya sebagai anak yatim untuk selamanya. Deraian tangis pun mulai mengisi hari-hari Meadow sejak akhir pekan lalu.
Meadow hanya bisa berjanji untuk tidak melupakan jasa-jasa ayahnya. "Ketika aku masih kecil, dia mengajariku untuk berjalan, senyum, dan untuk tidak pernah menyerah. Aku mencintainya sebelum aku mengenal apa itu cinta." tulisnya melalui akun Facebook walau belakangan sudah ditutup.
"Dia adalah pahlawanku, pahlawan kehidupanku. Dia akan selalu berada di hatiku selamanya. Air mataku tumpah ketika aku harus menulis ini "Ayah, kamu sudah tidak ada, tetapi kamu tidak akan aku lupakan. Istirahat dengan tenang ya" tambahnya.
Meski waktu kebersamaan Walker dan Meadow hanya sesaat, hubungan putri dan ayahnya ini tetap menyisakan kenangan mendalam. Bahkan bagi kita yang masih memiliki ayah. kita belajar untuk lebih menyayangi ayah kita! (Hai-online.com/Adhie Sathya)