Kenangan Paul Walker Sebagai Sosok Ayah Teladan di Mata Putri Tunggalnya
Kepergian Paul Walker meninggalkan kenangan sosok ayah yang sangat hangat di benak Meadow Walker.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Di depan layar, sosok almarhum Paul Walker (40) mungkin saja terlihat selalu gahar dan macho. Bagaimana tidak, lewat karakter Brian B’Conner nan legendaris yang diperankannya selama sekuel film Fast and the Furious berlangsung selama dua belas tahun, sosok Paul memang selalu terlihat jantan mengendarai satu demi satu mobil balap yang menjadi idaman hampir semua laki-laki di dunia ini.
Tapi siapa yang menyangka, di balik pembawaaannya yang macho, Paul justru adalah seorang pria dan ayah yang penyayang. Dan tak banyak orang yang berkesempatan mengenal sisi lain dari Paul yang sangat berbeda dari karakternya di layar lebar.
Saat tak memegang kendali stir mobil balap, Paul adalah tipe pria pendiam dan sangat penyayang. Dan jika membahas soal kedekatannya dengan Meadow Walker (15), putri semata wayangnya, Paul bahkan bisa berubah 180 derajat.
Di tahun 2011, Paul pernah meladeni wawancara untuk majalah People dan bercerita mengenai hari-harinya bersama Meadow yang baru saja tinggal bersamanya sejak tahun 2011 silam.
“Kadang, saat aku mengantarkan Meadow ke sekolahnya pagi hari, aku hanya duduk sejenak dan menikmati momen itu. Dia sering curhat dan bercerita banyak hal. Triknya, tidak usah bertanya terlalu banyak, dengarkan saja. Aku mencoba menelaah semuanya,” ucap Paul kala itu. Jadi ketika Paul meninggal dunia dengan cara yang tragis dan sangat mendadak, Meadow tentulah menjadi orang yang sangat terpukul.
Paul pernah mengencani ibu Meadow, Rebecca McBrain, saat usianya masih 20-an. Saat itu, kata Paul, ia belum siap menikah. Akhirnya, Meadow lahir dan dibesarkan sang ibu di Hawaii sampai usianya memasuki 13 tahun. Barulah di tahun 2011, Meadow menetap dengan Paul di California.
“Meadow adalah partner terbaik yang pernah kumiliki seumur hidupku. Aku belum pernah mengalami hal ini seumur hidupku. Aku selalu sendiri sejak usiaku 16 tahun. Sejak ada Meadow di sini, aku seperti mengembalikan masa-masa yang kulewatkan selama ini,” ungkap Paul.
Yetta/Tabloidnova.com