Piyu Ingin Anak-anaknya Melihat Sosok Ayahnya Berjiwa Tegar
Satriyo Yudi Wahono alias Piyu menilai bahwa hidup itu penuh dengan kejutan. Tidak selamanya berada di atas dan tidak melulu berada di bawah.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satriyo Yudi Wahono alias Piyu menilai bahwa hidup itu penuh dengan kejutan. Tidak selamanya berada di atas dan tidak melulu berada di bawah. Kadang kala, hidup diliputi kebahagiaan, kadangkala dilanda kesedihan.
"Life is full of surprises. Kadang di atas, kadang bawah, kadang bahagia, kadang sedih," ucapnya, Rabu, (4/12/2013), saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Pentolan band Padi itu, berusaha menerima kenyataan tersebut dengan lapang dada dan menyikapinya secara bijak. Dengan kata lain, pantang baginya menyelesaikan masalah dengan reaktif dan emosional.
"Saya pikir semua bergantung bagaimana aku menyikapinya saja. Anak-anak melihat sosok ayahnya bisa berjiwa tegar, satria, mandiri, dan tidak terpengaruh apapun," lanjutnya.
Sejauh ini, ia lebih disibukkan dengan urusan pekerjaannya sebagai musisi. Mempromosikan single duetnya bersama Citra Scholastika berjudul "Alasan Terbesar". Belum lagi proyek solonya fear Front Man Band.
"Enggak ada yang bisa halangi saya berkarier. Apapun yang terjadi memang berat, dan saya menghadapinya. Karir, kreativitas harus tetap jalan. Itu tunjukkan jiwa aku teruji," tandasnya.