Deddy Corbuzier Mendadak Stop Acara Hitam Putih di Trans7, Ini Alasannya
Deddy Corbuzier mendadak memutuskan hentikan tayangan Hitam Putih di Trans7. Inilah alasan Deddy yang diprotes banyak penggemarnya.
Editor: Agung Budi Santoso
Rating = Jumlah penonton program A dibagi Populasi TV x 100 persen.
Dengan perhitungan rating yang menit per menit, panjangnya program mempengaruhi rating dari satu program. Misalnya program yang tadinya berdurasi 30 menit mempunyai rating 10. Ketika diperpanjang menjadi 60 menit, ratingnya turun menjadi 8 persen, dikarenakan angka pembagi yang semakin besar.
Lantas, apakah share? Apa bedanya dengan rating? Share adalah persentase jumlah pemirsa atau target pemirsa pada ukuran satuan waktu tertentu pada suatu channel tertentu terhadap total pemirsa di semua channel.
Share = Program Rating: Total Rating x 100 %
Ada pula istilah Channel Share yakni persentase pemirsa TV di satu periode tertentu pada saluran TV. Rumus perhitungannya adalah
Channel Share = Channel Share: Total Pemirsa x 100 %
Pada Channel Share yang dibandingkan bukan lagi acaranya, melainkan stasiun TV-nya. Singkat kata, beda rating dan share yakni, angka rating menghitung jumlah penonton TV pada sebuah acara, sedang share menghitung persentase penonton TV di antara stasiun TV lain. Misal, jika ada 3 stasiun TV dengan populasi 10 ribu dan TV1 mempunyai angka penonton 2 ribu, TV2 seribu, dan TV3 seribu, maka rating TV1 20% dan share-nya 50%; TV2 rating 10%, share 25%; TV3 rating 10% dan share 25%.
Perginya Hitam Putih
Hitam Putih hanyalah salah satu program televisi yang telah menjadi "almarhum", mengikuti jejak program-program lainnya yang serupa maupun yang berbeda. Dan untuk urusan hidup mati sebuah program, memang banyak hal yang menyertainya, termasuk jika acara tersebut dipandang tidak patut, maka lambat laun acara itu pun akan mati dengan sendirinya alias ditinggal penontonnya. Namun, algojo paling mematikan yang digunakan oleh televisi selama ini memang lembaga survay yang mengeluarkan angka-angka sharing dan rating.
Khusus mengenai Hitam Putih, selain, barangkali, karena urusan rating dan sharing, konon Deddy Corbuzier sebagai pembawa acara memang memiliki rencana melanjutkan pendidikan S3. Mmeinjam bahasa para penggemar Hitam Putih, bahwa bukan kematian acara "Hitam Putih" yang menjadi soal. Yang menjadi perkara adalah, seperginya Hitam Putih, adakah acara televisi yang bukan hanya menyajikan kulit, tetapi "isi" yang terdiri dari: pesan yang baik, aktual, inspiratif dan juga bermanfaat.
Jika tak muncul acara yang bernas, boleh jadi acara-acara yang digelar di televisi dan mendapatkan perhatian besar dari penonton melalui sharing dan rating yang tinggi, adalah potret dari bangsa ini yang sudah sumpek oleh keadaan negara ini. Jadi, mereka pun memilih untuk bergoyang dan ber haha hihi...
Jodhi Yudono