Laporan Wartawan Wartakota, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak ada hal lainnya yang diminta Ayu Ting Ting (20) jika gugatan perceraiannya didaftarkan ke Pengadilan Agama (PA) Depok, Jawa Barat, suatu hari nanti. Selain bercerai, Ayu juga meminta hak pengasuhan putrinya.

"Kalau jadi (menggugat cerai), Ayu nggak minta macam-macam kok. Dia hanya ingin bercerai saja dan minta (hak asuh) anaknya," kata Alfrian Bondjol, pengacara Ayu, saat dihubungi melalui telepon, Selasa (21/1/2014) sore.

Dua hal tersebut, lanjut Boy --sapaan Alfrian Bondjol-- yang menjadi prioritas utama gugatan cerai pelatun lagu 'Sik Asik' dan 'Alamat Palsu' ini. Soal permintaan pembagian harta gono-gini, ucap Boy, kliennya tidak akan menyertakannya.

"Harta gono-gini nggak ada," kata Boy. Selama ini, jelas Boy, kliennya tersebut memang tidak pernah dinafkahi Henry Baskoro Hendarso (25) alias Enji. Ayu bahkan sudah berpisah rumah dan tidak tinggal bersama setelah 25 hari menikah.

Apa yang jadi masalah hingga Ayu kini berencana melayangkan gugatan cerainya terhadap Enji usai melahirkan anaknya, Boy tak mau bercerita. "Ini masalah rumah tangga. Tidak elegan dan tidak santun jika diceritakan," katanya.

Meski begitu, Boy menyatakan, kisruh rumah-tangga Ayu dan Enji terjadi karena perbedaan pendapat hingga berujung pada cek-cok mulut dan jatuhnya talak cerai. "Yang jelas terjadi percekcokan," ujar Boy.

Ayu dan Enji tiba-tiba menggelar akad nikahnya secara tertutup di rumah Umi dan Abdul Rozak di Depok, orangtua Ayu, pada 4 Juli 2013. Saat itu, muncul kabar, Ayu menikah dengan Enji secara dadakan karena hamil terlebih dulu.

Kabar tersebut akhirnya terungkap. Baru tujuh bulan menikah, Ayu sudah melahirkan anaknya di tempat dan waktu yang dirahasiakan. Namun, perkawinan itu tak berlangsung lama. Kini Ayu berencana menceraikan Enji. (kin)