Seks, Politik dan Kekuasaan, Tema Film Baru Lola Amaria
Lola Amaria menyiapkan rencana menyutradarai film berjudul "Negeri Tanpa Telinga" yang dijadwalkan syuting pada 1 Februari 2014.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah vakum 5 tahun, Lola Amaria kembali bergiat di belakang layar. Ia menyiapkan rencana menyutradarai film berjudul "Negeri Tanpa Telinga" yang dijadwalkan syuting pada 1 Februari 2014.
Tema filmnya tak jauh beda dengan sebelumnya, "Minggu Pagi di Victoria Park yang dirils 2009 silam. Berangkat dari pergumulan realitas sosial sehari-hari.
"Lahir dari pergumulan realitas sosial sehari-hari. Namun, kali ini saya ingin bercerita dengan cara yang sedikit berbeda. Komedi satir saya rasa cara yang paling pas," ucapnya, Senin, (27/1/2014), dalam jumpa pers di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat.
Film yang bakal dibintangi oleh Ray Sahetapy, Jenny Chang, Lukman Sardi, Teuku Rifnu Wikana, Tanta Ginting, Kelly Tandiono, Maryam Supraba, dan Gerry Iskak itu, lanjut dia, berpusat pada tiga perkara yakni, politik, kekuasaan, dan seks.
"Sekilas tampak berat, tapi saya jamin film ini akan menghibur kita di tengah-tengah kepungan informasi negatif politik kebangsaan, korupsi, skandal seks, dan buramnya potret masa depan bangsa," ucapnya. Namun, sejatinya film tersebut tentang tukang pijat.