Banyak Artis Bawakan Lagu Oplosan, Tapi Hanya Penyanyi Ini yang Digugat
Eny Sagita terancam hukuman pidana penjara maksimal 7 tahun atau denda maksimal sebesar Rp 5 miliar. Ia dituding menjiplak lagu "Oplosan".
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Pedandgut Eny Sagita terancam hukuman pidana penjara maksimal 7 tahun atau denda maksimal sebesar Rp 5 miliar. Penyanyi asal Desa Pace Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk Jawa Timur ini dituduh menjiplak lagu Oplosan.
Adalah pencipta lagu "Oplosan", Nur Salam atau yang dikenal dengan Nurbayan asal Kediri menggugat Eni Sagita sekaligus manajer OM Dangdut Sagita asal Nganjuk ke Polda Jatim.
Penasehat Hukum Eny Sagita, Bambang Sukoco SH mengatakan, kasus tersebut saat ini dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Nganjuk. Persidangan kasus ini sudah digelar dua kali yakni agenda pembacaan dakwaan terhadap Eny Sagita dan pembacaan pembelaan dari terdakwa.
"Dakwaan utama yakni pelanggaran pasal 71 ayat 1 dan 2 Undang-undang nomor 19 tahun 2002 tentang pelanggaran hak cipta," kata Bambang Sukoco, Rabu (29/1/2014).
Dijelaskan Bambang, posisi artis Eny Sagita sebenarnya dalam kasus tersebut sangatlah diragukan untuk bisa digugat ke pengadilan.
Karena lagu "Oplosan" tidak hanya artis Eny Sagita saja yang menyanyikan. Tetapi artis-artis musik lokal lain hingga artis ibu kota Jakarta dalam salah satu tayangan acara televisi swasta nasional seringkali menyanyikan lagu tersebut.
"Tapi mengapa kok hanya Eny Sagita yang digugat melanggar UU pelanggaran hak cipta, artis lain kan juga menyanyikan lagu "Oplosan" namun tidak ikut digugat oleh Nurbayan yang mengaku sebagai pencipta lagu tersebut," tandas Bambang Koco.
Oleh karena itu, ungkap Bambang Koco, jika kasus tersebut terus berlanjut hingga berujung pada dihukumnya artis Eny Sagita maka hal serupa pasti akan menimpa artis-artis lain yang menyanyikan sebuah lagu tanpa mengikut sertakan penciptanya.
"Maka dari itu, kita minta doa dan dukungan dari insan seni serta para artis agar kasus yang menimpa Eny Sagita tidak dialami oleh artis lain di Indonesia.
Apalagi Eny Sagita sukses setelah melalui perjuangan berat sebagai pelopor kolaborasi musik dangdut dengan musik tradisional jaranan di Jawa Timur tersebut," tutur Bambang Koco.