TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Para gitaris yang tampil pada konser penggalangan dana "Dari Gitaris untuk Indonesia" di Bentara Budaya Jakarta, Rabu (12/2/2014) pukul 19.00 WIB, menyiapkan kejutan bagi publik penonton sekaligus donatur. Hampir 50 gitaris akan tampil dalam 13 formasi.

"Kami akan tampil sebaik mungkin. Kami juga berharap langkah komunitas gitaris ini diteruskan karena masih banyak penduduk yang hidup susah," kata gitaris senior, Ian Antono, pada jumpa pers di Bentara Budaya Jakarta (BBJ), kemarin. Ian tampil satu formasi dengan Eet Sjahranie dan Toto Tewel.

Menurut Baron, komposisi gitaris tiap formasi ditentukan berdasarkan genre musik masing-masing. "Gitaris dalam genre sama kerap bertemu sehingga mudah berkomunikasi. Tapi,
setiap formasi bebas memilih lagu dengan benang merah yang sama, kepedulian sosial," katanya.

Formasi lain adalah Adrian Adrioetomo, Gugun "Gugun Blues Shelter", dan Ginda Bestari. Mereka membawakan "Crossroads"-nya Cream. Penampil lain adalah Burgerkill yang akan tampil secara akustik.

Gitaris-gitaris lain yang akan tampil, yaitu Ireng Maulana, Jopi Item, Gideon Tengker, Mus Mujiono, Dewa Budjana, Agam Hamzah, Tohpati, Donny Suhendra, Pay, Piyu, DD Crow, Ovy/rif, Jubing Kristianto, Oppie Andaresta, Ezra Simanjuntak, Denny Chasmala, John Paul Ivan, Stephen Santoso, Iwan Hasan, Ivan Borneo, Buluk "Superglad", serta Endah N Rhesa. Ada juga Eross Candra, Kin Aulia, Didit Saat, Riry Silalahi, Yai Item, Beng Beng "PAS", Edo Widiz, Taraz Bistara "The Rock", Qoqo "She", Irfan "Samsons", Rama d'Massiv, Arif "Kerispatih", Diat "Yovie n Nuno", Marshal "ADA Band", Arden "Tiket", dan Erwin "Cokelat".

Menurut Piyu, formasi akan didukung sejumlah musisi, seperti Indro Hardjodikoro, Gusti Hendy, Iqbal, dan Dika "ADA Band". Formasi Denny Chasmala, Kin, Taraz, Qoqo, Eross, Didiet Saat, dan Riry akan membawakan "One Love" milik Bob Marley. Adapun Iwan Hasan tampil bersama buah hatinya, Jessica dan Derril, membawakan "Indonesia Pusaka", sedangkan formasi Ezra Simanjuntak dan Buluk dengan "Home Sweet Home".

Direktur Eksekutif BBJ Hariadi Saptono mengatakan, konser "Dari Gitaris untuk Indonesia" itu inisiatif para gitaris yang menggandeng Kompas Gramedia dan BBJ. Tahun 2010, konser serupa digelar di BBJ oleh para gitaris untuk bencana erupsi Gunung Merapi dan banjir bandang Wasior, Papua.

Tohpati mengatakan, komunitas musisi lain dapat melakukan langkah serupa.

Dikatakan Humas Kompas Gramedia Nugroho F Yudho, dana yang terkumpul akan disalurkan kepada korban bencana di Tanah Air. (DOE)