Dewi Perssik: Saya Ini Bukan Teroris
Wajah Depe yang semula penuh dengan tangisan berubah seolah tak punya kekuatan. Namun ia masih ngotot tak bersalah.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakota, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak perlu waktu lama perjalanan penyanyi dangdut dan bintang film Dewi Murya Agung (28) alias Dewi Perssik atau Depe menuju Rutan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur. Depe tiba di hotel prodeo, Kamis (13/2/2014) sekitar pukul 19.35.
Wajah Depe yang semula penuh dengan tangisan berubah seolah tak punya kekuatan. Depe mulai lemas sesaat sebelum masuk rutan yang akan menjadi 'rumah tinggalnya' sampai tiga bulan ke depan itu.
Meski demikian, Depe ogah disebut dirinya lemas. "Ini nggak lemes ya, saya...," ucap Depe yang tidak melanjutkan bicaranya.
Dengan kawalan Fanny, manajernya, dan sejumlah kerabat, serta petugas eksekutor Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Timur, Depe tetap terlihat memberontak.
"Saya yang naik mobil sendiri saya tetap ditarik-tarik ke mobil tahanan. Saya ini bukan teroris," kata Depe kesal.
"Saya pakai mobil sendiri karena saya ini taat hukum. Saya bukan maling ataupun koruptor," tegas Depe seperti dapat tenaga lagi.
Depe mengatakan, sejak menuju ke kejari, dirinya tidak menyiapkan apapun untuk menjalani masa tiga bulan kurungan badannya. "Saya sudah siap jalani hukuman. Makanya datang sendiri dengan mobil sendiri," kata Depe kesal. (kin)